Khamis, 18 April 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Duh! Lembar Jawaban UN di Bone Bolango Pakai HVS

Posted: 18 Apr 2013 07:59 AM PDT

Duh! Lembar Jawaban UN di Bone Bolango Pakai HVS

Penulis : Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa | Kamis, 18 April 2013 | 14:59 WIB

BONE BOLANGO, KOMPAS.com - Fotokopi naskah akhirnya menjadi cara terakhir bagi panitia Ujian Nasional (UN) dalam mengatasi masalah kurangnya naskah UN di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (18/4/2013).

Di SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sejumlah siswa jurusan bahasa mengikuti ujian antropologi menggunakan naskah hasil fotokopian. Sebelumnya ujian mereka ditunda hingga enam jam lantaran naskah soal terlambat datang.

Beberapa siswa nampak terkejut dan bingung melihat naskah soal fotokopian ini. Tak berhenti sampai di situ, Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) para siswa ini tidak menggunakan kertas pindai, melainkan hanya berupa kertas HVS polos.

Bukan hanya para siswa, para pengawas ujian pun nampak kebingungan melihat LJUN darurat ini, mereka kemudian meminta para panitia UN menjelaskan kembali tata cara pengisian jawaban. "Adik-adik silahkan tulis jawaban A B C dan seterusnya di lembar itu. Biodata ditulis biasa saja. Nanti lembar jawaban dan lembar soal akan distaples," kata salah seorang panitia.

Meski terlihat kecewa, para siswa akhirnya melanjutkan kembali ujian mereka. Karena terlambat memulai ujian, sebanyak 30 siswa Jurusan Bahasa tersebut sampai saat ini masih menjalani ujian hingga pukul 15.30 nanti. Sementara, para siswa dari jurusan lain sudah lebih dulu pulang.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Gorontalo, Arfan Arsyad, menjelaskan LJUN darurat tersebut nantinya akan disalin kembali ke LJUN asli yang berupa kertas pindai. "Nantinya siswa sendiri yang akan menyalin kembali jawabannya," katanya Arfan sambil menerangkan, proses penyalinan ini akan diawasi pihak panitia.

Ini untuk menghindari siswa mengubah-ubah jawabannya. " Kalau mau, orangtua pun bisa mengawasi. Adil kan?" ujarnya.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Soal UN Terlambat, Siswa Pun Resah

Posted: 18 Apr 2013 07:57 AM PDT

BONE BOLANGO, KOMPAS.com ujian nasional mata pelajaran Antropologi untuk jurusan bahasa di SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, tidak bisa dilaksanakan tepat waktu, Kamis (18/4/2013).

Naskah soal yang seharusnya diujikan pada pukul 07.00 Wita, baru tiba di sekolah tersebut pukul 10.00 Wita sehingga gagal dilaksanakan tepat waktu.

Akibatnya, sebanyak 30 siswa jurusan bahasa di sekolah tersebut menganggur saat kawan-kawan mereka di jurusan lain tengah mengerjakan ujian. Para siswa jurusan bahasa hanya duduk berkumpul dan bernyanyi. Sesekali mereka bertepuk-tepuk tangan.

"Kami begini untuk menghilangkan stres. Terus terang kami kecewa, gelisah, galau, semua campur jadi satu," kata Nur Rahmalia Badrun, salah seorang siswi yang batal ujian.

"Kami iri melihat kawan-kawan lain sudah mulai ujian, sedangkan kami di sini, ya, cuma seperti ini," ujarnya lagi.

Naskah soal Antropologi baru tiba pukul 10.00 Wita dan diantar langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango Mery S Ngaju.

Menurut Mery, hari ini masih ada tiga sekolah di Kabupaten Bone Bolango yang sedang dalam proses distribusi soal ujian, yaitu SMA 1 Kabila, SMA 1 Suwawa, dan SMA 1 Bonepantai.

"Yang paling mendesak adalah SMA 1 Kabila ini karena mereka kekurangan naskah untuk Antropologi, sementara mata pelajaran itu yang diujikan hari ini," tutur Mery.

"Sementara untuk dua sekolah lain kekurangannya di ujian yang jadwalnya hari senin nanti. Namun, naskah untuk mereka tetap kami kirimkan hari ini," katanya.

Mery mengakui, pihak percetakan hingga saat ini tidak bisa memenuhi kekurangan naskah soal di ketiga sekolah tersebut. Sebagai gantinya, Dinas Pendidikan menggandakan naskah-naskah yang sudah ada. "Naskah kami fotokopi, sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) yang ada," kata Mery.

Pihak sekolah sendiri mengungkapkan, mata pelajaran Antropologi tetap akan diujikan hari ini setelah ujian Sastra Indonesia berakhir. "Kira-kira dimulai pukul satu siang. Jadi, saat siswa jurusan lain pulang, siswa jurusan bahasa tetap tinggal," kata salah seorang panitia ujian.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan