ANTARA - Mancanegara |
Korut keluarkan peringatan serangan udara Posted: 20 Mar 2013 07:58 PM PDT Seoul (ANTARA News) - Korea Utara (Korut), Kamis, mengeluarkan peringatan serangan udara dan menempatkan militernya dalam siaga, kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan. Peringatan publik terhadap serangan udara itu diumumkan melalui radio pemerintah, kata juru bicara kementerian kepada AFP. "Kami mengasumsikan itu latihan pertahanan udara," kata seorang pejabat pemerintah. Ketegangan militer di semenanjung Korea berada pada tingkat tertinggi selama beberapa tahun terakhir, saat Korea Utara--marah terhadap sanksi PBB yang diberlakukan setelah uji nuklirnya bulan lalu--mengancam Perang Korea kedua yang didukung senjata nuklir. Pyongyang juga telah mengecam kerja sama berkelanjutan manuver militer Korea Selatan-AS militer, melibatkan pembom B-52 berkemampuan nuklir, menyebut latihan mereka provokatif untuk invasi. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mencatat bahwa Korea Utara telah melaksanakan latihan militer sendiri dan bahwa peringatan serangan udara adalah bagian yang paling mungkin dari pelatihan itu. |
Obama tunggu penyelidikan penggunaan senjata kimia di Suriah Posted: 20 Mar 2013 07:46 PM PDT Jerusalem (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama mengatakan di Jerusalem, Rabu (20/3), "terlalu dini" bagi dia untuk membuat penilaian mengenai penggunaan senjata kimia yang dilaporkan di Suriah, sebelum penyelidikan seksama dilakukan mengenai peristiwa itu. "Berkaitan dengan senjata kimia, kami bermaksud menyelidiki secara seksama mengenai apa yang sesungguhnya terjadi," kata Obama kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis. "Tentu saja di Suriah sekarang ini, anda menghadapi daerah perang, anda menerima informasi yang merembes, tapi kami harus memastikan bahwa kami mengetahui secara pasti apa yang terjadi, apa sifat kejadian itu, apa yang bisa kami dokumentasikan, apa yang dapat dibuktikan," kata Obama. Ia tiba di Jerusalem, Rabu, dalam kunjungan pertamanya ke Israel sebagai Presiden AS. "Jadi, saya telah menginstruksikan tim saya untuk bekerjasama secara erat dengan semua negara lain di wilayah tersebut dan lembaga serta organisasi internasional untuk mengetahui secara pasti apakah garis merah ini dilanggar, atau tidak," katanya menambahkan. Di PBB, Suriah telah meminta Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon untuk menunjuk misi independen guna menyelidiki dugaan serangan senjata kimia. Pemerintah Suriah telah menuduh gerilyawan menggunakan senjata semacam itu di Suriah utara. Namun gerilyawan telah membantah pernyataan pemerintah dan balik menuduh pasukan pemerintah sebagai pelaku serangan rudal pada Selasa (19/3) terhadap Desa Khan al-Assal di Provinsi Aleppo, Suriah utara. Penerjemah: Chaidar Abdullah |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan