KOMPAS.com - Nasional |
Ke Istana, Roy Suryo Diminta Benerin Komputer Posted: 10 Jan 2013 02:12 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak memastikan bahwa kedatangan Roy Suryo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/1/2013), terkait penunjukkannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Satu hari menjelang pengumuman pengganti Andi Mallarangeng, Roy santer disebut-sebut sebagai Menpora selanjutnya. Lantas, apa tujuan kedatangan Roy Suryo ke Istana? "Memang saya memanggil dia, untuk benerin komputer yang di-hack itu. Dia kan ahlinya. Saya panggil dia," kata Dipo kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis. Dipo mengatakan, terkait uji kepatutan dan kelayakan calon menteri lazimnya dilakukan di kediaman Kepala Negara di Puri Cikeas, Bogor. "Tapi mungkin kali ini beda," kata Dipo tanpa mengelaborasi lebih lanjut. Dipo mengatakan, pengumuman Menpora baru disampaikan Presiden pada esok hari selepas shalat Jumat. Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, memastikan bahwa posisi Menpora ditempati Roy Suryo. "Ya, saya dengar begitu. Sudah definitif. Langsung ditunjuk dari pak SBY," ujar Mubarok. Saat ditanyakan lebih lanjut alasan penunjukkan Roy, Mubarok menuturkan bahwa itu menjadi pertimbangan penuh Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Majelis Tinggi Partai Demokrat, lanjut Mubarok, juga mengikuti penuh instruksi Presiden SBY. "Memang melalui majelis tinggi, tapi majelis tingginya kan pak SBY juga. Kami hanya nurut saja," imbuh Mubarok. Mubarok juga yakin Roy bisa menjadi Menpora yang baik meski selama ini politisi Demokrat itu kerap berhubungan dengan dunia Informasi dan Teknologi. "Dia memang IT, tapi saya melihat dia kalau soal olahraga kan bisalah," kata Mubarok. Ia berharap di bawah Roy, dunia olahraga Indonesia bisa lebih maju. Roy juga diharapkan bisa meneruskan program-program dalam waktu yang singkat. "Terutama membudayakan olahraga di masyarakat sambil membina atlet-atlet yang ada," ucapnya. Terkait pengganti Roy di parlemen, Mubarok mengatakan nantinya posisi Roy di Komisi I bisa digantikan oleh kader Demokrat yang sempat menjadi caleg di daerah pemilihan Yogyakarta. Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
|
Hanura Targetkan Raihan Suara Naik Dua Kali Lipat Posted: 10 Jan 2013 02:12 AM PST Pemilu 2014 Hanura Targetkan Raihan Suara Naik Dua Kali Lipat Penulis : Antonius Ponco A. | Kamis, 10 Januari 2013 | 16:54 WIB AMBON, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menargetkan perolehan suara partainya saat pemilu tahun 2014 meningkat dua kali lipat dibandingkan pemilu 2013. Peluang untuk mencapai target itu sangat besar. "Suara Hanura yang pada pemilu 2009 hanya 3,7 persen dari total pemilih bisa meningkat minimal dua kali lipat pada pemilu 2014," ujar Wiranto saat membuka Rapat Kerja Daerah Partai Hanura wilayah Maluku, di Ambon, Kamis (10/1/2013). Besarnya keyakinan itu karena kini Hanura yang sudah berusia enam tahun lebih siap menghadapi Pemilu 2014 dibandingkan pada Pemilu 2009. "Organisasi partai lebih solid, kader partai tersebar di hampir seluruh Indonesia, dan masyarakat sudah mengenal Partai Hanura," tambahnya. Syarat untuk mencapai target ini, dia menekankan, ada pada empat hal, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja sama. "Memang tidak mudah untuk melakukan semua itu, tetapi saya yakin Hanura bisa melakukannya guna meraih suara lebih banyak pada Pemilu 2014," tambahnya. Ketua DPD Partai Hanura Maluku Ayu Hindun Hasanusi mengatakan ada tri-sukses yang sudah ditargetkan oleh Hanura di Maluku. Tri-sukses itu adalah sukses pemilihan kepala daerah Maluku Tahun 2013, sukses pemilu legislatif tahun 2014, dan sukses memenangkan Wiranto dalam pemilu presiden 2014. Khus us untuk pemilihan kepala daerah, Hanura sudah memiliki calon, yaitu calon Gubernur Maluku Abdullah Tuasikal dan calon Wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Abdullah merupakan mantan Bupati Maluku Tengah sedangkan Hendrik menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku. Editor : Marcus Suprihadi |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan