Selasa, 15 Januari 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Hujan rendam ratusan rumah Perumnas I

Posted: 15 Jan 2013 07:05 AM PST

Ilustrasi banjir di pemukiman, Banten. (FOTO ANTARA/Muhammad Iqbal)

... Banjir semakin meluas hingga ke delapan RT... "

Berita Terkait

Bekasi (ANTARA News) - Hujan hanya tiga jam merendam ratusan rumah di delapan RT di Perumnas I Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa malam. "Ketinggian airnya beragam mulai dari 40 centimeter sampai dengan sepaha orang dewasa," ujar warga RT02 RW05 Perumnas I, Rosa.

Menurut dia, air mulai naik Selasa dini hari sekitar pukul 1.00 WIB atau beberapa jam setelah hujan deras mengguyur tanpa henti.

"Airnya sempat surut sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi, hujan turun lagi lebih deras pada pukul 18.00 WIB dan airpun naik lagi," katanya.

Pengurus RW 05, Iyan Hendrik, mengatakan terdapat sedikitnya 250 rumah di lokasi tersebut yang terendam banjir hingga ke dalam rumah.

"Banjir semakin meluas hingga ke delapan RT. Tidak ada cara yang bisa kita lakukan selain menunggu air surut," katanya. Air tidak hanya naik dari selokan di depan rumah warga, tapi juga dari saluran air yang ada di dalam rumah.

"Karena airnya datang dari dalam rumah dan ketinggian di luar lebih tinggi, kami tidak bisa apa-apa. Air terus naik hingga tertinggi sampai 60 cm dan kami hanya bisa menunggu surut," kata Mamo (29), warga RT04, RW05 Perumnas I.

Menurut dia, banjir juga diakibatkan meluapnya kali sebagai imbas kiriman air dari Bogor dan juga genangan yang muncul akibat hujan lokal.

"Banjir kali ini adalah yang kedua kalinya selama Januari ini. Tapi saat ini adalah yang terparah," katanya. (*)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Andi beri Roy baju dinas

Posted: 15 Jan 2013 07:04 AM PST

Andi Mallarangeng (ANTARA)

Ibunya beliau, guru SMA saya di Yogyakarta. Pasti ibunya bahagia sekali muridnya digantikan putranya"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, memberikan baju dinas kenang-kenangan kepada Roy Suryo yang baru saja dilantik sebagai Menpora baru, Selasa.

Sebaliknya, Roy Suryo memberikan satu cenderamata kepada Andi dan istri, Fitri Cahyani Mallarangeng.

Suasana akrab terlihat dari keduanya yang mengaku sudah saling kenal sejak masih mengenyam sekolah di Yogyakarta.

"Saya kenal sekali sejak lama dengannya. Ibunya beliau, guru SMA saya di Yogyakarta. Pasti ibunya bahagia sekali muridnya digantikan putranya," kata Andi saat menyampaikan sambutan pada "Lepas Sambut Menteri Negara Pemuda dan Olahraga" di Wisma Kemenpora, Selasa.

Pada acara yang juga dihadiri mantan Menpora tahun 1998, Agung Laksono, Andi berharap kehadiran Menpora baru yang lebih muda dan enerjik dapat mengatasi masalah kepemudaan dan keolahragaan Indonesia.

"Saya tahu dia orangnya vokal, sejak mahasiswa sudah aktif. Saya yakin Pak Roy, yang kita semua sudah kenal walau dalam keahlian telematika, dia lulusan komunikasi jadi tidak susah memimpin Kemenpora untuk raih prestasi setinggi-tingginya," ujar Andi yang mengenakan batik cokelat itu.

Andi juga meminta para deputi dalam Kemenpora membantu Roy termasuk memaparkan program-program yang telah dirancang saat ia masih menjabat.

"Tentu saja Pak Roy tidak bisa sendiri menjalankan semua hal. Oleh karena itu saya meminta jajaran Kemenpora bisa membantu," katanya.

"Waktunya juga sempit, tetapi beliau sudah bertekad untuk berbuat sekuat tenaga menjadikan pemuda kita siap menjalankan tantangan, menjadi juara di Asia Tenggara. Mudah-mudahan segala sesuatunya bisa berjalan lebih baik lagi," pesan Andi.

Andi menyebut Roy masih awam dunia olahraga tetapi ia adalah pemain catur yang andal dan penggemar olahraga otomotif. "Kalau tenis saya tidak ada lawannya, tetapi kalau catur kalau dia sering main mungkin bisa menjadi Grand Master," canda Andi, disambut gelak tawa hadirin.

Usai acara saling serah terima cenderamata, istri Andi melakukan serah terima kepengurusan Dharma Wanita.

"Roy ini adik kelas saya sewaktu kuliah di UGM, sama-sama jurusan Komunikasi," ujar Fitri Mallarangeng.

(M047)

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan