Isnin, 14 Januari 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Jokowi datangi kebun bibit Ciganjur

Posted: 14 Jan 2013 07:19 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Joko Widodo mendatangi kebun bibit Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di Ciganjur, melihat langsung kesiapan penyediaan tanaman untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).

"Semua aset akan kami gunakan untuk menghijaukan Jakarta secara total," kata Gubernur DKI Jakarta itu saat ditemui di Kebun Bibit Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di Ciganjur, Senin.

Dia mengatakan bahwa kebun seluas 3,5 hektar tersebut sudah cukup untuk sekedar menjadi tempat adaptasi tanaman berukuran besar sebelum dipindahkan ke taman-taman yang akan dihijaukan.

"Kalau besar ya bagus, kalau tidak ya segini saja sudah cukup," kata Jokowi.

Menurutnya, kebun tersebut hanya akan menjadi tempat sementara atau tempat adaptasi pohon-pohon yang sudah memiliki diameter lebih dari 3 meter. "Pembibitan pohon kecil juga ada tapi enggak banyak lah," kata Jokowi.

Selain memeriksa kesiapan bagian pembibitan, Jokowi juga mengatakan akan menurunkan dana Rp20 miliar untuk program RTH di Jakarta. "Kalau perlu tahun depan Rp1 triliun. Mau kan Jakarta jadi hijau? Ya sudah."

Dia berjanji tidak akan lagi menggunakan tanaman bakung yang selama ini banyak menghias taman-taman Jakarta. "Enggak pakai bakung lagi," katanya.

(Dny)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Polisi bekuk empat pemuda pemerkosa gadis muda

Posted: 14 Jan 2013 07:15 AM PST

Demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta sempat terjadi setelah ada kasus kekerasan seksual terhadap TKW oleh polisi Malaysia. Belakangan beberapa kasus perkosaan merebak lagi, yang paling hangat adalah kematian gadis cilik, RP, yang diperkosa beberapa laki-laki. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro)

... Korban dicekoki minuman keras hingga mabuk dan dibawa ke bangunan kosong... "

Berita Terkait

Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Polisi dari Polresta Bekasi, Jawa Barat, berhasil menangkap empat dari enam pelaku pemerkosaan seorang gadis berusia 15 tahun, di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, pada Agustus 2012 lalu.

"Keenam pemuda tersebut berinisial, IN (21), RS (24), SH (17), JK (17), HM (16) dan IR (16). Mereka ditangkap di rumahnya di daerah Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi," ujar Humas Polresta Bekasi, AKP Bambang Wahyudi, dalam jumpa pers di Cikarang, Senin.

Menurut dia, empat dari enam pelaku pemerkosaan masih berusia di bawah umur. Yaitu dua orang berusia 16 tahun, dan dua orang lainnya berusia 16 tahun.

Pemerkosaan terhadap GN (15) terjadi sekitar Agustus 2012. Namun, kasusnya baru dilaporkan ke Polsek Babelan pada 25 Desember 2012. "Setelah keluarga korban melihat perubahan tidak wajar pada tubuh korban baru mereka lapor polisi," katanya.

Menurut Wahyudi, kejadian itu berawal saat salah satu pelaku yang baru sehari kenal dengan korban mengajak ketemu, dengan alasan mau membelikan baju baru untuk lebaran. Korban yang tidak tahu niat buruk pelaku kemudian menuruti untuk bertemu di Lapangan Kelurahan Bahagia.

"Sesampainya di lapangan, lima orang teman korban sudah menunggu. Korban dicekoki minuman keras hingga mabuk dan dibawa ke bangunan kosong eks Puskesmas Kelurahan Bahagia," katanya.

Ditempat inilah, keenam pelaku melakukan aksinya secara bergantian. "Saat ini korban dalam kondisi hamil 4 bulan dan mengalami trauma," kata Wahyudi.

Menurut dia, keenam pelaku saat ini ditahan di Polresta Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. "Pelaku kita ancam dengan UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal 285 KUHP, dengan ancaman humuman 12 tahun penjara," katanya. (*)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan