Selasa, 22 Januari 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


HBO produksi serial tv di Batam

Posted: 22 Jan 2013 06:03 AM PST

Batam (ANTARA News) - Stasiun televisi HBO Asia memproduksi serial televisi Serangoon Road di Batam.

"Sebanyak 80 persen gambar diambil di studio di Batam," kata Produser Senior Kreator HBO Paul Baron, di Batam, Senin.

HBO menggunakan studio Kinema yang berada di Nongsa, Batam. Selain di studio luar ruangan Kinema, pengambilan gambar juga dilakukan di perkampungan Nongsa Pantai.

Serangon Road merupakan serial pertama yang diproduksi HBO Asia yang menceritakan kisah detektif Singapura yang berlatar belakang Negeri Singa di era 1960-an.

Studio Kinema disulap menjadi sebuah jalan di Singapura, Serangoon Road, lengkap dengan setiap detil.

"Ini persis sekali dengan Serangoon Road yang ada di Singapura," kata Paul.

Serial 10 episode itu dibintangi aktris kenamaan Asia, Joan Chen dan Don Hany, serta aktor Indonesia Ario Bayu.

Ditemui di lokasi pengambilan gambar Aryo mengatakan senang dengan keikutsertaannya di serial yang akan ditayangkan HBO Asia itu.

Aryo memerankan inspektur polisi berdarah Melayu di Singapura pada 1960-an.

Pria yang besar di Selandia Baru itu diharuskan berlogat Melayu Malaysia untuk memperkuat karakternya.

"Menggunakan logat Melayu adalah satu tantangan," kata dia.

Serangoon Road berkisah tentang kehidupan penyedia jasa detektif Sam Callaghan yang diperankan oleh Don Hany dan Patricia (Joan Chen) pada saat masa kolonial.

Serial itu menceritakan petualangan dua detektif dalam rahasia para ekspatriat Eropa dan intrik politik di Singapura pada 1960-an.
(ANTARA)

Chef Marinka memasak untuk korban banjir

Posted: 22 Jan 2013 05:29 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Chef Marinka ikut membantu para tentara yang bertugas memasak makanan untuk korban banjir di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tadi kurang lebih membagikan 200 mangkok mie rebus," kata perempuan yang memiliki nama asli Maria Irene Susanto itu di posko banjir Yonkaf 1 Kostrad, Selasa sore.

Dia juga berbagi tips memasak mie rebus yang baik kepada para tentara koki. Menurutnya ada sedikit perbedaan antara merebus mie untuk perorangan, dengan yang massal.

Marinka menjelaskan, memasak untuk korban banjir sebaiknya mie tidak direbus sekaligus bersama air dan bumbu. Tujuan teknik itu adalah agar mie jadi tidak cepat melar.

"Nanti kalau mau dibagikan, baru mie sama air yang telah diberi bumbunya dicampur di mangkok," ujarnya.

Selain itu, Marinka juga menyapa para korban banjir yang mendatanginya di posko tentara. Dia pun berfoto bersama, serta membagikan kue coklat kepada mereka. (lod)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan