Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Rusunawa Buruh Lajang Konsep Bagus, Realisasinya? Posted: 29 Dec 2012 12:51 AM PST JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk memfasilitasi buruh lajang. Hal tersebut dinilai bagus, tinggal bagaimana langkah selanjutnya. "Terobosan yang bagus, tinggal bagaimana merealisasikannya," kata pengamat tata kota, Yayat Supriyatna saat dihubungi Okezone, Sabtu (29/12/2012). Dia menuturkan, hal tersebut memang mempermudah buruh lajang untuk mendapatkan hunian sewa dengan harga terjangkau. Apalagi dengan sistem secara kolektif yaitu satu kamar bisa diisi oleh empat orang. "Daripada tinggal di rumah kumuh," lanjut dia. Dia menambahkan lokasi dari rusunawa ini dekat dengan bandara dan pelabuhan berarti dapat mempermudah pergerakan buruh untuk mencapai lokasi pekerjaan. "Tanpa harus naik kendaraan, hanya dengan jalan kaki dapat mempermudah bagi buruh, juga dapat mengurangi kemacetan yang terjadi," imbuh dia. Sebagaimana diketahui, sedang mempersiapkan rumah susun sewa (rusunawa) untuk buruh yang belum berkeluarga. Rusunawa tersebut dikhususkan untuk buruh yang bekerja di kawasan pelabuhan dan bandara. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan di pusat kota. Sebagaimana diketahui, aktivitas di pusat kota kian padat. "Karena buruh di pelabuhan dan bandara itu penyebab kemacetan terbesar," ujar duia. (nia) (rhs) |
Indika Energy Bentuk Cucu Usaha Rp1 M Posted: 29 Dec 2012 12:51 AM PST JAKARTA – Anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), Indika Multi Energy, membentuk anak usaha baru. Anak usaha Indika Murni Energi ini bernama Indika Multi Daya Energi dengan modal Rp1 miliar "Indika Multi Energi bergerak dalam bisnis perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, percetakan, perbengkelan, pengangkutan dan jasa," ujar perseroan dalam keterbukaan di BEI, Sabtu (29/12/2012) Modal yang digunakan dalam pendirian anak usaha ini, lanjut perseroan, sebesar Rp1 miliar dengan masing-masing saham seharga Rp1 juta. Modal ditempatkan sebesar Rp250 juta dan disetor Rp250 juta. "Indika Multi Energi memiliki 249 lembar saham atau Rp248 juta dan mewakili 99,6 persen kepemilikan dan Indika Enegy Infrastructure sebesar satu lembar saham senilai Rp1 juta," tambahnya. Sebelumnya, PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatat kenaikan laba bersih sampai September 2012 ini di USD82,121 juta atau laba per saham sebesar USD0,0154. Di September 2011, laba INDY tercatat sebesar USD74,818 juta. Laba perseroan didukung oleh pendapatan yang naik ke USD542,660 juta sampai September 2012 dari sebelumnya USD405,911 juta di September 2011. Selain itu, perseroan yang bergerak di bisnis batu bara ini juga mengalami kenaikan pendapatan investasi mencapai USD6,969 juta. Karena hal itu, laba periode berjalan mengalami kenaikan menjadi USD99,854 juta dari sebelumnya USD85,166 juta. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan