ANTARA - Berita Terkini |
Arema bertekad rebut mahkota juara Piala Gubernur Posted: 29 Dec 2012 07:27 PM PST Berita Terkait Arema, pada Minggu, akan bertanding dengan Persela Lamongan di babak final kompetisi regional Piala Gubernur Jatim X. "Masa recovery pemain kami memang sangat minim, setelah melakoni jadwal pertandingan yang sangat padat. Namun, kami tidak akan pernah menyerah dan bertekad meraih gelar juara di penghujung tahun ini," kata pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan. Ia mengakui, permainan Persela menunjukkan grafik yang terus meningkat setelah pertemuannya di ajang IIC yang juga digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, beberapa waktu lalu, sehingga pemain harus ekstra waspada jika tidak ingin kehilangan gelar lagi. Hanya saja, lanjutnya, di ajang final tersebut kekuatan Arema harus tereduksi dengan adanya sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera dan terpaksa absen menghadapi Persela. Sejumlah pemain yang mengalami cedera dan kemungkinan besar tidak diturunkan di babak final antara lain Muhammad Ridhuan, Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, Purwaka Yudhi, dan Munhar. Meski demikian, Rahmad tidak mengkhawatirkan masalah tersebut karena sejumlah pemain juga mampu menggantikan posisi para pemain yang mengalami cedera. Reposisi pemain akan dilakukan untuk menutup celah pertahanan agar tidak sampai kebobolan. Sementara itu pelatih Persela Gomes de Oliveira mengaku jika dirinya tidak akan menerapkan permainan bertahan. "Kami tahu Arema bukanlah tim yang ringan, namun kami sudah mempelajari bagaimana permainan Arema ketika bertemu langsung di ajang IIC belum lama ini," ujarnya. Jika di lini depan Arema mengandalkan Christian Gonzales, Alberto Goncalves, Keith Kayamba Gumbs hingga Sunarto, Persela juga akan memaksimalkan para pemain asingnya, yakni Mario Costas, Gustavo Lopez hingga In Kyun Oh. (E009/C004) Editor: Heppy COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Gangguan keamanan di Depok meningkat pada 2012 Posted: 29 Dec 2012 07:04 PM PST Kasus kriminal yang terjadi banyak, tentunya kami tidak bisa menyelesaikan seratus persen Berita Terkait "Pada 2011 terjadi gangguan kamtibmas 3.445 kasus, sedangkan pada 2012 meningkat menjadi 3.658 kasus," kata Kapolres Depok AKBP Ahmad Kartiko di Depok, Minggu. Ia menjelaskan gangguan kamtibmas pada 2012 didominasi oleh kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan penganiayaan berat, dengan jumlah 1.227 kasus. "Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan pada 2011 yaitu hanya 1.093 perkara," katanya. Sementara untuk kasus narkoba, Polres Depok berhasil mengungkap 182 kasus penyalahgunaan narkoba dan menangkap 202 tersangka. Barang bukti yang disita antara lain 5,393 kilogram ganja, dan sabu-sabu 224,96 gram. Namun, Kapolres mengatakan masih ada sejumlah kasus kejahatan yang belum terungkap. "Kalau ada kasus pencurian rumah kosong yang belum terungkap, tentunya itu menjadi utang polisi," katanya. (F006) Editor: Heppy COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan