ANTARA - Mancanegara |
Posted: 12 Dec 2012 08:39 PM PST Korut telah mengabaikan seruan dan keprihatinan negara-negara lain Berita Terkait "Pemerintah Kamboja menyesalkan peluncuran roket Korea Utara yang telah menyebabkan ketakutan dan dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Koy Kuong. "Korut telah mengabaikan seruan dan keprihatinan negara-negara lain," ujarnya. Seperti telah diberitakan kantor berita resmi Korut KCNA, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit ke orbit pada hari Rabu (12/12) pagi. Korea Utara, yang sebelumnya berupaya untuk meluncurkan roketnya pada April tapi berakhir dengan kegagalan, dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB untuk peluncuran roket jarak jauh dengan teknologi rudal balistik. Peluncuran Rabu dilakukan hanya dua hari setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Ketua ASEAN pada tahun 2012, mengajukan imbauan kepada Korea Utara untuk membatalkan rencana peluncuran. Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Rumor sinar kosmik ciptakan kepanikan di Kashmir-India Posted: 12 Dec 2012 08:15 PM PST Srinagar, Kashmi-India (ANTARA News) - Pemerintah Kashmir yang dikuasai India turun-tangan guna membantah rumor sinar kosmik dari Mars akan memasuki Bumi dan meledakkan semua telepon genggam. Rumor itu dikaitkan dengan lembaga internasional, menyebar pada Selasa malam dan menciptakan kepanikan di kalangan warga di wilayah itu. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk mengeluarkan pernyataan. "Jangan panik. Itu cuma desas-desus. Ada laporan bahwa orang di seluruh dunia menerima pesan palsu yang dikatakan berasal dari NASA dan BBC bahwa sinar kosmik akan memasuki Bumi dari Mars dan telah meminta orang mematikan telepon genggam mereka pada malam hari dan tidak menyimpannya di dalam satu serta menjauhkan alat tersebut saat orang tidur," kata pemerintah Kashmir-India. "Sudah dijelaskan bahwa baik BBC maupun NASA tidak mengeluarkan laporan semacam itu yang berkaitan dengan sinar kosmik. Dan itu hanya desas-desus," demikian isi pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam oleh kantor Komisaris Divisi di Srinagar, ibu kota musim panas di Kashmir yang dikuasai India. Penjelasan tersebut dikirim setelah pesan daring di laman jejaring sosial Facebook dan pengumuman melalui pengeras suara tentang "sinar kosmik yang memasuki Bumi dan akan meledakkan telepon genggam" beredar di wilayah itu, kata Xinhua. "Kami harus mengeluarkan pernyataan setelah kantor kami menerima sejumlah telepon dari hampir semua distrik yang berusaha meminta keterangan," kata Aamir Ali, pejabat di kantor penanganan bencana wilayah tersebut di Srinagar. "Penelepon memberitahu kami bahwa pengumuman misterius beredar mengenai sinar kosmik yang akan memasuki Bumi melalui pengeras suara di berbagai desa. Kami menyadari situasi sangat memprihatinkan dan mengeluarkan pernyataan," katanya. Orang-orang yang dilanda panik mengeluarkan seruan ke kantor media pada Rabu untuk meminta penjelasan mengenai kebenaran desas-desus itu. Para pejabat juga menghubungi direktur media resmi Radio Kashmir untuk memberitahu orang-orang agar tidak percaya pada desas-desus. (C003) Editor: Heppy COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan