Selasa, 27 November 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Jokowi: Blusukan Bukan Main-Main

Posted: 27 Nov 2012 01:38 AM PST

[unable to retrieve full-text content]Blusukan alias keluar masuk kampung kumuh di Jakarta menjadi rutinitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sejak dilantik pada 15 Oktober lalu. Kata Jokowi, hal itu dilakukan guna memperlancar program-program yang telah dirancangnya.

Kader Partai Demokrat di Daerah Kena Getahnya

Posted: 27 Nov 2012 01:37 AM PST

TULUNGAGUNG - DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyesalkan pernyataan Sutan Bhatoegana yang menyebut Abdurrahman Wahid (Gus Dur) lengser dari jabatan presiden karena Brunaigate dan Buloggate.

Situasi ini bisa merusak citra Partai Demokrat di daerah, terutama di Jawa Timur sebagai basis Nahdliyin. Kader Demokrat di daerah yang kena imbas pernyataan Sutan tersebut.

"Seharusnya Pak Bhatoegana tidak berstatemen seperti itu. Sebab hal itu justru merugikan partai, khususnya Demokrat di daerah seperti kita ini," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, Trimo, Selasa (27/11/2012).

Sebagai bagian Partai Demokrat di daerah, Trimo mengaku tidak bisa berbuat banyak selain melaporkan reaksi yang berkembang di daerah ke pusat. Dia kasus ini segera selesai.

"Kami akan laporkan semua yang terjadi di daerah ke Partai Demokrat pusat. Sebab semua kewenangan ada di tangan pusat," pungkas Trimo.

Sementara itu, sekira 50 anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Tulungagung mendatangi Kantor DPC Partai Demokrat.

Ketua GP Ansor Tulungagung, Yoyok Mubarok, mengatakan, pihaknya menuntut Sutan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Gus Dur, PBNU dan Rakyat Indonesia. Selain itu, Ansor juga mendesak Partai Demokrat untuk mencopot Sutan dari anggota DPR RI.

"Kami minta sikap Demokrat di daerah disampaikan secara resmi ke Demokrat pusat melalui faximile. Sutan harus di-PAW dari DPR sebab statemenya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat," cetusnya.

Dia menegaskan aksi tersebut merupakan instruksi dari GP Ansor wilayah Jawa Timur. Secara resmi dan tertulis, Ansor di seluruh Jatim diminta untuk menyikapi pernyataan pimpinan Partai Demokrat yang telah melecehkan Gus Dur.

"Aksi akan terus digelar secara serentak bila tuntutan ini tidak dipenuhi oleh Partai Demokrat," katanya.

(Koran SI / Solichan Arif / ton)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan