Jumaat, 2 November 2012

Republika Online

Republika Online


Jokowi Mau Jadi Model Kebaya, Serius?

Posted: 02 Nov 2012 11:05 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Hari Sabtu di akhir pekan semestinya menjadi waktu liburan bagi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tak terkecuali bagi gubernur dan wakil gubernur. Namun, hal ini rupanya tak menjadi penghalang bagi Gubernur Joko Widodo untuk tetap bekerja.

Sabtu (3/11), ini  Jokowi tetap berkantor di Balai Kota Jakarta. Ia menyempatkan diri menerima kedatangan desainer kebaya Anne Avantie.

Anne rupanya mengajukan permintaan pada Jokowi untuk memberikan dukungan terhadap produk-produk kreativitas warga Jakarta. Anne juga menyampaikan undangan pada Jokowi untuk menghadiri acara peragaan busana alias fashion show.

"Ya nanti kalau jadwalnya lowong saya pasti datang. Ini acaranya kan ramai terus," ujar Jokowi usai menerima Anne Avantie di Balai Kota.Terkait kegiatan peragaan busana itu, Jokowi mengaku tidak terlalu tahu banyak.

Ia mengaku tidak memahami dunia fesyen. "Hanya diundang saja, tidak tahu mau apa. Mungkin mau dijadiin model," imbuh Jokowi dengan nada bercanda.

SBY Ajak Inggris Berinvestasi ke Indonesia

Posted: 02 Nov 2012 10:53 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pemerintah Indonesia mengajak para pengusaha di Inggris untuk berinvestasi di tanah air. Ajakan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan sekitar 150 orang undangan di Forum Bisnis Indonesia-Inggris di St James's Palace, London.

Ia menekankan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekonominya. Hal ini bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto dalam Paritas Daya Beli telah mencapai satu triliun dolar AS dan menempatkan Inonesia menjadi negara ekonomi terbesar ke 15.

Sementara porsi Indonesia pada GDP Asia Tenggara mencapai 34 persen, terbesar di kawasan. Sedangkan kelas menengah Indonesia telah mencapai 50 juta, terbesar di kawasan."Saya mengundang anda untuk memperluas peluang berbisnis di Indonesia," katanya pada Jumat sore (2/11).

Para undangan terdiri dari pejabat Pemerintah Inggris dan Indonesia, CEO perusahaan-perusahaan utama di Inggris, Delegasi KADIN dan undangan lainnya.

Presiden menyebutkan potensi itu dapat dilihat dari sejumlah prediksi beberapa lembaga internasional. Contohnya McKinsey memperkirakan kelas yang memiliki konsusmsi lebih akan mencapai 135 juta pada 2030. Euro monitor memperkirakan pada 2020, 58 persen orang Indonesia masuk kelas menengah.

Mereka akan memiliki pendapatan untuk dibelanjakan antara lima ribu hingga 15 ribu dolar. "Mereka berpendapat bahwa presentase ini akan lebih tinggi dibanding China dan India dalam periode yang sama," katanya.

Sementara Proyeksi McKinsey pada 2030 akan ada 1,8 miliar dolar AS peluang pasar di Indonesia, meningkat 500 miliar dolar AS. "Sebagai fakta, tahun lalu, 24 ribu orang yang di survei oleh BBC memilih Indonesia sebagai tempat favorit untuk wirausahawan," katanya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan