KOMPAS.com - Regional |
Laporkan Bila Ada Warga Simpan Bom Ikan Posted: 15 Nov 2012 08:14 AM PST Bahan Peledak Laporkan bila Ada Warga Simpan Bom Ikan Penulis : Yulvianus Harjono | Kamis, 15 November 2012 | 16:14 WIB KOMPAS.com/Hendra Cipto Ilustrasi: Direktorat Polisi Air (Dit Polair) Polda Sulsel berhasil mengungkap sejumlah kasus peledakan bom di Selat Makassar. TERKAIT: BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Lampung bertekad memerangi penggunaan bom ikan karena itu masyarakat diminta melapor ke polisi terdekat jika melihat warga menggunakan bom ikan. Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar (Pol) Sulistyaningsih, dalam siaran persnya, Kamis (15/11/2012). Selain mengancam keselamatan jiwa, penggunaan bom ikan seperti pada kecelakaan ledakan di Lampung Timur, Selasa (13/11/2012) lalu, juga merusak terumbu karang, serta mematikan biota laut dan mata pencaharian nelayan tradisional. "Apabila kedapatan menyimpan, memiliki, dan menggunakan bahan peledak tersebut, maka pelaku dapat dikenai sangsi UU Darurat No 12 tahun 1951," ujarnya. Untuk itu, ia mengimbau warga, khususnya nelayan, agar tidak menggunakan bom ikan yang berbahaya itu. Pihaknya meminta masyarakat aktif melapor ke kepolisian sektor terdekat bila mendapati warga membuat, memiliki, atau menyimpan bom ikan. Editor : Tjahja Gunawan Diredja |
Chairuman Ingin Hijrah seperti Nabi Posted: 15 Nov 2012 08:04 AM PST Pilkada Sumatera Utara Chairuman Ingin Hijrah seperti Nabi Penulis : Aufrida Wismi Warastri | Kamis, 15 November 2012 | 16:04 WIB Kompas/Aufrida Wismi Chairuman ingin hijhrah seperti Nabi. TERKAIT: MEDAN, KOMPAS.com - Anggota DPR RI, Chairuman Harahap, mengatakan, maju menjadi Gubernur Sumut karena ingin memperbaiki kondisi Sumatera Utara (Sumut). Ia bosan dengan jalan yang jelek, serta akses kesehatan dan pendidikan yang tidak merata. Hal itu dikatakannya kepada wartawan, seetlah mendaftar bersama Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di kantor KPU Sumut, Kamis (15/11/2012). Ia bahkan mengatakan, Kantor KPUD Sumut harus segera diperbaiki karena sudah tidak representatif. Ruang pendaftaran di kantor KPU Sumut sangat panas, karena menampung banyak orang. Tiga AC yang dipasang tidak mampu mendinginkan ruangan. Chairuman menyatakan sengaja memilih pendaftaran hari ini. Menurut dia, pada hari ini tanggal 1 Muharram 1434 tahun lalu, Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. "Hijrah dari cara lama ke cara baru dalam memerintah Sumut. Pembaharuan perlu dilakukan," katanya. "Jarak Medan-Sidimpuan 12 jam, itu luar biasa bukan? Sama dengan Jakarta ke Yogyakarta. Padahal Jakarta-Yogyakarta beda provinsi? Ini realitas yang ada. Jika kita masih seperti itu, bagaimana bisa membangun ekonomi rakyat," katanya. Hal serupa terjadi pada akses jalan ke Bandara Internasional Kualannamu. Hingga kini jalan tidak terpenuhi. "Pemda tidak punya konsep. Mari kita rubah paradigma kekuasaan, dari menguasai menjadi melayani. Jangan jadi tuan besar," katanya lagi. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan