Sindikasi international.okezone.com |
Kucing Peliharaan Selamatkan Nyawa Majikan Posted: 26 Sep 2012 07:02 AM PDT OHIO - Siapa menduga bahwa seekor kucing dapat menyelamatkan nyawa majikannya? Namun hal ini dialami oleh pasangan suami istri Rod dan Michelle Ramsey dari Johnsville, Ohio, Amerika Serikat (AS). Pasangan suami istri itu mengatakan bahwa kucing peliharaan mereka, Tiger, berhasil menyelamatkan hidup mereka menyusul insiden kebocoran tabung gas yang berisi karbon monoksida yang beracun. Rod dan Michelle ini mengaku sudah sepekan terakhir keduanya susah tidur akibat menderita sakit kepala yang tidak biasa terjadi. Namun ketika keduanya mencoba memejamkan mata Tiger tidak mengizinkannya. Kucing itu justru mengganggu Michelle seolah berusaha membawanya keluar rumah. "Tiger ada dirumah pada saat itu. Ia bersuara sangat keras dan mulai bertingkah gila, memaksaku untuk membawanya bermain keluar rumah," ujar Michelle seperti diberitakan Jurnal the Mansfield (Ohio) dan dikutip United Press International (UPI), Rabu (26/9/2012). Michelle yang mulai tidak tahan dengan tingkah Tiger memilih untuk menelepon dokter hewan, menceritakan perilaku kucing peliharaannya. Namun ketika mendengar penjelasan Michelle, sang dokter hewan langsung meminta mereka untuk memeriksa apakah telah terjadi kebocoran gas. "Dokter itu meminta kami untuk segera keluar rumah," imbuh Michelle. Tanpa banyak waktu Michelle langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran memeriksa kondisi rumah mereka. "Kami pikir kami keracunan makanan akibat spaghetti yang kami makan pekan lalu. Namun ternyata kami keracunan gas karena kebocoran tabung. Petugas medis saja bingung menyaksikan kami masih bertahan hidup," ungkap Michelle. Untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka, pasangan ini mendapat perawatan di The Ohio State University Medical Center. "Semua kucing memang menarik perhatian namun Tiger lebih dari yang lain," tambah Michelle.(rhs) |
Presiden Argentina Usung Sengketa Falkland di PBB Posted: 26 Sep 2012 05:02 AM PDT WASHINGTON - Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengusung kisruh kepemilikan Kepulauan Falkland dalam pidatonya di hadapan sidang Majelis Umum PBB. Fernandez menyebut sengketa Falklands yang melibatkan Argentina dan Inggris adalah isu global. "Tahun 2013 mendatang, tepat 180 tahun Inggris secara ilegal merebut Kepulauan Malvinas. Kami tegaskan ini bukan hanya masalah bilateral antara Inggris dan Argentina namun ini telah menjadi isu global," tegas Fernandez seperti dikutip Telegraph, Rabu (26/9/2012). "Ada banyak resolusi yang mendesak Inggris untuk duduk bersama, menyelesaikan persoalan ini dengan Argentina. Namun mereka (Inggris) selalu menolak padahal kami hanya menginginkan agar Resolusi PBB tersebut dijalankan," imbuhnya. Sebelumnya di hadapan Komite Dekolonisasi PBB pada Juni lalu, Presiden Fernandez telah mengajukan seruan yang sama, mendesak Inggris untuk membahas masa depan kepulauan tersebut secara bersama-sama. Namun Perdana Menteri Inggris David Cameron bersikeras tidak akan pernah ada negosiasi terkait sengketa ini. Inggris telah berulang kali menolak ajakan Argentina untuk membahas kedaulatan kepulauan yang menjadi sengketa tersebut. Bagi Inggris, Falkland adalah bagian dari teritorinya yang dikelola secara independen dan bertanggung jawab atas masa depan mereka sendiri. Otoritas Falkland telah mengumumkan akan melakukan referendum terkait dengan status politik wilayah tersebut pada awal 2013 mendatang. Referendum itu nantinya diharapkan dapat mengakhiri sengketa kedaulatan dengan Argentina mengingat sebagian besar warga Falkland memilih bergabung dengan Inggris. Sengketa Pulau Falkland yang terjadi antara Inggris dan Argentina diketahui sudah berlangsung sejak 1982 silam. Argentina menyebut pulau tersebut dengan nama Malvinas dan mengklaim pulau itu adalah warisan dari koloni Spanyol. Peperangan pun sempat terjadi antara kedua negara tersebut pada 1982. Perang menyebabkan 900 orang tewas dan 11 ribu pasukan Argentina ditahan.(rhs) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan