Isnin, 4 Jun 2012

Republika Online

Republika Online


Kemarau, Suhu Malam Hari Yogya Capai 22 Derajat Celcius

Posted: 04 Jun 2012 11:01 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Saat ini wilayah di provinsi DIY telah memasuki musim kemarau. Dengan intensitas hujan rendah dan terjadi suhu cukup ekstrim di malam dan siang hari.

''Malam hari suhu udara lebih dinggin dibandingkan siang hari bahkan bisa sampai 22 derajat Celcius, sedangkan siang hari paparan sinar matahari terasa panas dengan suhu  sekitar 31-32 derajat Celcius,''kata  Kepala Stasiun Geofisika kelas I Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta pada wartawan, Selasa (5/6).  

Dari pengamatan jangka pendek, musim kemarau telah dimulai sejak awal Juni dan diprediksi akan berakhir sampai bulan Oktober. Namun demikian, pada awal musim kemarau ini, hujan masih memungkinkan terjadi dengan intensitas kecil. ''Minggu ini hujan masih tetapi hanya rintik-rintik seperti di Kaliurang,''ungkap dia.

Sampai saat ini, dia menambahkan, belum ada prediksi tahun ini akan terjadi musim kemarau panjang.  Karena sekarang masih pengamatan jangka pendek. Mengenai La- Nina maupun El-Nino juga belum bisa diprediksi .

Selama sepuluh hari kedepan rata-rata curah hujan akan kurang dari 50 milimeter.  Di wilayah Gunungkidul kemungkinan sudah tidak terjadi hujan.  Perbedaan suhu yang ekstrim dan curah hujan yang semakin kecil merupakan pertanda masuknya musim kemarau.

Lebih lanjut dia mengatakan kondisi gelombang laut kemungkinan masih tinggi dan terdeteksi sampai tiga meter. Namun kemungkinan mulai tanggal 8 Juni tinggi gelombang sudah normal.

Karena adanya perbedaan tekanan udara , kemungkinan potensi terjadinya angin kencang bisa terjadi. Karena itu masyarakat diminta mewaspadai hal itu. ''Sebaiknya pohon-pohon yang terlalu tinggi ditebang,''saran dia

Ini Lho Lima Tips Menulis Efektif

Posted: 04 Jun 2012 10:45 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT--Untuk menulis yang efektif dan efisien itu mudah. Mulailah menulislah dengan cinta dan hati.

"Ingat kembali, menulis itu ibarat belajar naik sepeda. Anda akan menemukan cara dan gaya anda bagaimana menaiki sepeda," papar Asredpel Republika Online, Heri Ruslan kepada peserta Rol to Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/6).

Selanjutnya, perhatikan lima langkah berikut. Pertama, hindari kata sifat, gunakan kata kerja. "Jangan gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi," ujarnya.

Kedua, hindari kata mubazir. "Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata mubazir," kata dia.

Ketiga, hindari kalimat pasif. Selanjutnya, hindari penggunakan istilah asing, bila ada pandanannya dalam bahasa Indonesia."Ketika anda menggunakan istilah dalam bahasa asing atau ilmiah, memang terlihat keren tapi apakah kedua istilah itu dapat dimengerti orang lain," kata dia.

"Sederhanakan, menulis itu enggak sulit kok. Semua pasti bisa. Ingat lho, para tokoh besar dunia dikenang karena sumbangsihnya kepada masyarakat dan negara. Hal itu bisa dimulai dari tulisan," tambahnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan