KOMPASentertainment |
Tantowi Yahya: Penilaian Dijamin Jauh dari Kecurangan Posted: 15 Jun 2012 08:05 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki penyelenggaraannya yang ke-15, Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2012 terus melakukan pembenahan. Ketua Umum Yayasan AMI, Tantowi Yahya, menjamin tak akan ada kecurangan dalam melakukan penentuan pemenangnya. "Menurut kami, penilaian yang dipakai di Grammy dengan sistem akademi (National Academy of Recording Arts and Sciences) yang kemudian kami adopsi itu jauh dari kecurangan," jelas Tantowi dalam jumpa pers AMI Awards di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2012). Untuk menghindari kecurangan, masing-masing kategori menominasikan lima sampai enam calon penerima Piala AMI Awards. Untuk selanjutnya, anggota Swara yang tidak saling mengenal berhak menentukan pemenang setiap kategori dengan sumbangan satu suara yang dia miliki. "Jurinya yang ada hak suara 200 orang voting member itu kami ambil untuk kami jadikan juri tanpa saling kenal," papar Tantowi. Setelah anggota Swara menggunakan hak pilihnya, kemudian data tersebut akan diserahkan ke lembaga independen untuk dilakukan penghitungan. "Data-data (berupa album rekaman) yang sudah dipilih, kami kasih ke voting member untuk didengarkan di rumah. Kemudian hasilnya dikasih ke akuntan publik, mereka yang menabulasi. Jadi cara yang paling kredibel ya dengan cara ini," tekan Tantowi. Namun, Tantowi sadar jika langkah terbaik yang mereka lakukan sejauh ini tetap akan menghasilkan sebuah kontroversi. "Tapi di dunia ini segala sesuatu yang menyangkut penilaian hasilnya pasti kontroversi," ujar Tantowi. Menurut Tantowi, biasanya nada sumbang akan keluar dari mereka yang tersisih di kategorinya. "Kalau dia merepet ngomong ke semua media, maka itu yang jadi pekerjaan. Setiap tahun kami menerima komplain dari yang tidak menang itu. Show must go on, kalau enggak gitu enggak akan sampai 15 tahun," tandas Tantowi. |
Posted: 15 Jun 2012 07:02 PM PDT KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Penyanyi Elfonda Mekel atau Once hadir untuk tampil dalam Kompas.com Music Corner bersama Radio Sonora di kantor redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2012). Saat ini Once sedang mempromosikan single terbarunya berjudul "Hilang Naluri" dan direncanakan pada Maret 2012 ia akan merilis album baru. JAKARTA, KOMPAS.com -- Sejak tahun lalu, penyanyi Once sebenarnya ingin mengeluarkan album baru. Sebelum kesempatan itu muncul, dia rajin mengumpulkan lagu-lagunya. Saat ada yang menawarinya membuat konser, Once tak merasa perlu berpikir panjang. Jadilah, Once & His Album. Album pertama solonya itu dirilis bersamaan dengan konsernya yang diberi judul sama. Konser ini diadakan di Atrium Sutos, Surabaya, Jawa Timur, tanggal 14 Juni lalu. Adapun untuk Jakarta, konser Once & His Album akan diadakan di Hotel Crowne Plaza, Jumat, 22 Juni mendatang. "Dalam album ini lebih banyak lagu-lagu baru meski ada juga beberapa lagu lama," kata pria bernama lengkap Alfonda Mekel ini. Lagu-lagu baru itulah yang ingin dikomunikasikan Once kepada penggemarnya. Ia beranggapan, tak semua orang bisa menerima lagu baru dengan mudah. Karena itulah, lewat konser ini, ia ingin "memperkenalkannya" langsung kepada hadirin. "Konser ini sekaligus launching album baru. Saya ingin mengantarkan lagu-lagu itu kepada hadirin," ujarnya sambil menyebutkan beberapa lagu lama dalam album ini, antara lain "Aku Mau" dan "Pasti Untukmu". Ada 10 lagu dalam album Once & His Album. Dari semua lagu tersebut, empat di antaranya sudah dibuat video klipnya. Selain konser, Once juga berencana berpromosi lewat layar kaca dan radio-radio. (CP) |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan