Rabu, 27 Jun 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Penyelesaian masalah Papua harus dalam kerangka Otsus

Posted: 27 Jun 2012 07:47 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Penyelesaian masalah Papua secara menyeluruh harus dalam kerangka otonomi khusus, kata Koordinator Nasional Kaukus Papua di Parlemen Indonesia, Paskalis Kossay.

"Otsus ini adalah untuk mendapatkan penyelesaian Papua secara damai. Pemerintah pusat seharusnya mengawasi pemerintah daerah dan  jangan membiarkan jika ada yang tidak konsisten," kata Paskalis dalam dialog "Merah Putih", acara hasil kerjasama TVRI, RRI dan ANTARA yang tayang setiap Rabu malam.

Dia mengusulkan agar semua pihak lebih mendengar dan melibatkan tokoh-tokoh kepala suku yang turun temurun dalam menyelesaikan konflik.

"Kalau ada aspirasi lain yan harus kembalikan ke kerangka Otsus," katanya lalu mengingatkan adalah kesalahan besar  jika kelompok tersebut disalurkan aspirasinya.
 
Paskalis yang anggota DPR Komisi I tersebut mencontohkan ketidakkonsistenan dalam kerangka Otsus adalah dengan adanya dua Majelis Rakyat Papua dan Pemekaran Provinsi Papua Barat.
(A038)

Dua kelompok warga di Karawang saling serang

Posted: 27 Jun 2012 07:42 AM PDT

Karawang (ANTARA News) - Dua kelompok dari lembaga swadaya masyarakat yang berbeda di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saling menyerang di sekitar gedung olahraga Panatayudha, Rabu.

Informasi yang dihimpun ANTARA, pada Rabu sore itu massa dari kelompok Laskar Merah Putih Karawang menyerang sekretariat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang yang berlokasi di jalan raya Panatayudha, Kampung Guro I, sekitar gedung olahraga Panatayudha Karawang.

Aksi penyerangan kelompok Laskar Merah Putih ke sekretariat GMBI itu diduga dipicu akibat sebelumnya massa GMBI melakukan penyerangan terhadap sekretariat Laskar Merah Putih di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.

Tidak ada korban jiwa dalam aksi saling serang itu, hanya beberapa fasilitas sekretariat LSM GMBI rusak dan kendaraan roda empat yang diparkir di depan sekretariat LSM GMBI pecah kacanya.

Kejadian itu tidak berlangsung lama, hanya berlangsung selama sekitar 15 menit. Karena aparat kepolisian dari Unit Dalmas Polres Karawang langsung datang ke lokasi kejadian.

Kapolres Karawang, AKBP Arman Achdiat, Rabu, mengatakan, setelah mendapat informasi adanya aksi saling menyerang dua kelompok massa itu, pihaknya pihaknya langsung mengirim pasukan untuk mengamankan lokasi sekitar kejadian

Saat ini aparat kepolisian setempat tengah melakukan pengusutan penyebab sampai terjadi aksi saling menyserang itu. Usai kejadian, petugas berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam jenis parang dan sebuah pistol mainan yang diduga milik seorang anggota kelompok dari Laskar Merah Putih.

"Penyebab terjadinya aksi saling serang itu sedang kami usut, dan kami berusaha mendamaikan dua kelompok itu. Masing-masing ketua dari dua kelompok yang berbeda itu kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya. (MAK)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan