Selasa, 12 Jun 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Wali Band hibur acara perpisahan SMKN 1 Garut

Posted: 12 Jun 2012 06:59 AM PDT

Wali Band (facebook)

Saya salut, para siswa di sini bisa tertib. Kami sangat nyaman."

Berita Terkait

Garut (ANTARA News) - Kelompok musik ternama Wali Band menghibur para siswa, guru dan masyarakat umum dalam acara perpisahan siswa kelas 3 yang lulus ujian di lapangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.

Personel Wali Band yakni Faank (vokal) Apoy (gitaris), Ovie (keyboard), Nunu (bass) dan Tomi (drummer) itu memainkan beberapa lagu hitnya di atas panggung.

Wali Band dalam awal menampilkan aksi panggungnya melantunkan lagu "Emang Dasar" yang diikuti gerakan berjingkrak-jingkrak oleh para penonton mengikuti alunan musik di depan panggung.

Selanjutnya Wali Band menyanyikan lagu hitnya kembali yakni "Orang Bilang", "Neneku Pahlawanku" dan Jodi (Jomblo Ditinggal Mati) yang hampir setiap lirik lagunya diikuti oleh penonton.

Penampilan kelompok musik Wali Band dengan busana pakaian yang cukup sederhana itu berlangsung sekitar satu jam dengan membawakan 12 lagu dan diakhiri dengan lagu "Cari Jodoh".

Disela-sela aksi panggungnya, vokalis Wali, Faank sempat mengungkapkan kekagumannya kepada penonton yang tampak semangat dan tertib.

Padahal sebelumnya di beberapa tempat Wali Band tampil, kata Faank selalu diwarnai kericuhan atau keributan di tengah-tengah penonton, sehingga membuat tidak nyaman bagi penonton lainnya maupun personel Wali yang berada di atas panggung.

"Saya salut, para siswa di sini bisa tertib. Kami sangat nyaman," kata Faank yang diikuti sorakan riuh penonton. (ANT)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jazz gunung 2012 akan kembali digelar di Bromo

Posted: 12 Jun 2012 06:42 AM PDT

Bromo adalah salah satu tempat wisata terindah untuk melihat matahari terbit."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Pagelaran musik jazz bertajuk Jazz Gunung akan kembali digelar pada 6-7 Juli di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru. Ini adalah kali keempat festival ini digelar sejak 2009.

"Jazz Gunung itu satu-satunya festival jazz yang punya konsep unik. Pertama karena ini festival jazz yang diadakan di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Kedua, yang ditonjolkan adalah jazz etnik," jelas Sigit Pramono, salah satu inisiator Jazz Gunung 2012 saat konfrensi pers di Jakarta, Selasa sore.

Selain berisi festival musik jazz kolaborasi berbagai musisi dan seniman, acara Jazz Gunung 2012 juga  menampilkan Pameran Keramik Ahadiat Joedawinata yang bertema 'Signature'. Pameran keramik tersebut dibuka pada 6 Juli 2012, di Galeri Java Banana, Bromo.

"Bromo adalah salah satu tempat wisata terindah untuk melihat matahari terbit. Untuk tahun ini kami menargetkan peningkatan jumlah penonton menjadi seribu penonton per harinya," tutur Sigit.

Sigit menjelaskan, gelaran Jazz Gunung 2012 tahun ini untuk pertama kalinya akan digelar selama dua hari pertunjukkan.

Beberapa musisi yang diundang untuk tampil dalam acara ini di antaranya Tompi, Glenn Fredly, Ring Fire Project berkolaborasi dengan Djaduk Ferianto, Dewa Budjana, serta Slamet Gundono, Iga Mawarni, Benny dan Barry Likumahua, Kelompok Seni Damarwangi-Banyuwangi, Gondho Jazz Trio, Muchi Choir Surabaya, dan dipandu oleh Butet Kertaradjasa.

Glenn Fredly, penyanyi asal Ambon yang akan berkolaborasi dengan Tompi pada Jazz Gunung 2012 mengungkapkan tampil pada festival Jazz Gunung memiliki sensasi khas yang tak bisa ia lupakan.

"Tahun lalu saya juga tampil di sana. Baru pertama kali ke Bromo, gak nyangka. Suasananya beda. Rasanya seperti main di Eropa, dari mulut keluar asap terus, kan dingin. Baru kali ini juga saya manggung, ada monitor, di sebelahnya ada tungku. Biar gak kedinginan," tutur Glenn.

Diakui Sigit, untuk menampung peningkatan jumlah penonton, penyelenggara telah menyiapkan panggung terbuka yang lebih besar.

Ditanyai mengenai persiapan apa saja yang telah dilakukan dan suguhan jazz etnik seperti apa yang akan mereka tampilkan, masing-masing musisi punya jawaban sendiri.

"Saya akan berkolaborasi dengan Glenn. Saya akan bawa tradisi Aceh, Glenn akan bawa Ambon. Lihat saja nanti akan seperti apa," kata Tompi.

Lain pula jawaban dari pasangan ayah anak Benny dan Barry Likumahua yang akan tampil bersama dalam Jazz Gunung 2012.

"Jazz etnik? Saya belum berpikir apa yang akan saya buat, Biasanya juga on the spot. Spontan. That's why we called it jazz," pungkas Benny Likumahua.

(Feb)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan