ANTARA - Berita Terkini |
Presiden Yudhoyono bertemu sesepuh TNI Posted: 12 Jun 2012 06:36 PM PDT Presiden diagendakan akan mengumumkan nama pengganti Menteri Kesehatan serta Wakil Menteri ESDM Berita Terkait Presiden Yudhoyono dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB tersebut didampingi Wakil Presiden Boediono. Para sesepuh TNI yang hadir diantaranya Mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno Mantan Menteri Politik Koordinator Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar serta Mantan Kapolri Awaloedin Jamin Tampak pula dihadiri oleh para anggota Kabinet diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Hadir juga Panglima Laksamana Agus Suhartono, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Suparno. Sementara itu, di Bogor, Presiden diagendakan akan mengumumkan nama pengganti Menteri Kesehatan serta Wakil Menteri ESDM. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Legislator: Kepala baru BPN agar tata internal Posted: 12 Jun 2012 06:30 PM PDT BPN memiliki banyak masalah yang krusial seperti kinerja,...." Berita Terkait "Kepala BPN baru harus mampu membersihkan institusinya karena rawan terjadi permainan soal tanah," kata anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain kepada ANTARA News, Jakarta, Rabu. Menurut dia, BPN merupakan lembaga strategis namun sering terjadi permasalahan dan tak mampu diselesaikan dengan baik dan tuntas. "BPN memiliki banyak masalah yang krusial seperti kinerja, upaya sertifikasi tanah tidak menunjukkan hasil yang baik dan tak mampu dituntaskan," kata dia. Oleh karena itu, kata politisi PKB itu berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mampu memilih Kepala BPN yang bisa menuntaskan segala permasalahan yang ada. "Presiden SBY diharapkan mempertimbangkan usulan Komisi II DPR RI dan pimpinan DPR RI yang sepakat untuk mengevaluasi BPN berdasarkan kinerja," ujar Malik. Komisi II DPR RI dan pimpinan DPR telah mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mengganti Kepala BPN, Joyo Winoto karena kinerja dari Joyo Winoto tak sesuai harapan. "Kita telah mengirim surat kepada Presiden agar mengganti Kepala BPN. Salah satu faktornya adalah kinerja Joyo, dia selama menjabat Kepala BPN, hanya beberapa kali hadir dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI," kata Malik. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan