Jumaat, 2 Mac 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Semua Sektor Menguat, IHSG Kembali Tembus 4.000

Posted: 02 Mar 2012 01:11 AM PST

JAKARTA - Aksi profit taking yang biasanya terjadi pada akhir pekan nampaknya tidak terjadi hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan ditutup menembus level 4.000

IHSG sore ini ditutup naik 42,58 poin atau 1,07 persen ke 4.004,87. Indeks LQ45 menguat 4,33 poin atau 0,6 persen dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 5,85 poin atau 1,0 persen.

Terpantau 92 saham melemah, dengan 154 saham menguat, dan 102 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp3,80 triliun dengan volume transaksi sebanyak 3,27 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau melakukan aksi beli mencapai Rp584,20 miliar.

Dalam riset hariannya, e-Trading Sekuritas mengungkapkan, secara teknikal candlestick membentuk pola bearish harami yang mengindikasikan sinyal bearish reversal. Indikator stochastic masih bergerak uptrend namun RSI mulai bergerak reversal. Dia menyebutkan, IHSG bergerak mixed hari ini dengan kecenderungan menguat.

Sektor-sektor IHSG kompak menguat dengan sektor manufaktur naik 12,55 poin atau 1,3 persen, sektor tambang menguat 26,49 poin atau 0,9 persen dan sektor properti melaju 3,85 poin atau 1,5 persen sektor keuangan yang sebelumnya melmah kini naik 4,59 poin atau 0,9 persen.

Saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Hang Seng melaju 174,30 poin atau 0,81 persen, indeks Nikkei naik 69,66 poin atau 0,72 persen dan indeks Straits Times menguat 11,55 poin atau 0,39 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp10.000 ke Rp450.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp57.150, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp600 ke Rp43.800.

Saham-saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT  Sepatu Bata Tbk (BATA) turun Rp1.000 ke Rp65.000, PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) turun Rp200 ke Rp3.600, dan PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk (PSAB) turun Rp150 ke Rp4.075. (mrt)

Istana Belum Tahu Indra Akan Kembalikan Uang ke Istana

Posted: 02 Mar 2012 01:10 AM PST

JAKARTA - Pihak Istana mengaku belum mengetahui rencana Indra Azwar (50) yang akan mengembalikan uang sebesar Rp25 juta yang dulu pernah diterimanya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut informasi yang dihimpun, Indra mengembalikan uang tersebut karena tidak puas lantaran oknum polisi penabrak anaknya tidak juga ditahan.

"Kami terus terang mendengar berita ini dari media," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Negara Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Indra Azwar merupakan warga Malang yang rela berjalan kaki ke Jakarta selama sembilan hari demi menuntut keadilan. Hal itu karena anaknya meninggal dunia ditabrak oleh oknum polisi dan hingga kini sang pelaku belum juga ditahan. Menurut Julian, kasus yang dialami oleh Indra Azwar bukanlah kewenangan Presiden.

"Tentu ini bukan dalam domain atau kewenangan Presiden karena memang
hukum harus berjalan sebagaimana mestinya," ujar kata Julian.

Julian tak menjelaskan secara detail apakah ada arahan dari Presiden kepada Kapolri untuk menuntaskan kasus tersebut. "Konteksnya kan begini, itu menyangkut masalah keadilan ada proses hukum yang sementara dijalankan dan itu perlu diikuti dan dihormati, kemudian itu melahirkan suatu keputusan dan hasil itu domain suatu hasil yang berlaku, tentu dalam hal ini berkaitan langsung dengan yang berkaitan langsung dengan kasus almarhum anak dari saudara Indra," paparnya.

Julian menjelaskan bahwa Indra Azwar pernah diterima oleh Presiden di Istana
dan menyampaikan aspirasinya terkait musibah yang menimpa anaknya. Pada saat itu, lanjutnya, Presiden telah mendengar apa yang menjadi keinginan dan aspirasi Indra.

"Telah didengarkan semuanya dan telah mendapat sesuatu masukan pertimbangan dari Bapak Presiden bahwa kasus ini segera akan ditangani khususnya karena ini menyangkut di dalam domain hukum, maka yang dibutuhkan keadilan oleh yang bersangkutan maka segera dimintakan untuk segera diproses pada saat itu," ucap Julian.

Julian tak menampik bila Indra telah menerima uang dari pihak Istana sebagai bentuk keprihatinan Presiden terhadap musibah yang dialami oleh Indra. Namun Julian enggan menyebut nominal uang tersebut.

"Memang benar telah diterima dan juga sebagai tali kasih dari kepala sekertariat Presiden yang memang tidak perlu disebut nominalnya namun itu adalah rasa bentuk prihatin dari bapak Presiden dan keluarga kepada saudara Indra, jadi kalau kemudian kami dengar bahwa saudara Indra sekarang sementara berjalan menuju jakarta, terus terang kami sendiri belum mengetahui persis apa yang menjadi tujuan dari kedatangan tersebut," katanya.

"Yang jelas bahwa saat itu semuanya telah dibicarakan dengan bapak Presiden dan yang bersangkutan juga keluarga telah menerima arahan nasehat dan menyatakan puas saat itu, jadi kalau memang ini tidak keliru apa yang kemarin telah dibicarkan itu, itulah yang menjadi suatu capaian dari pertemuan yang diterima oleh kami," tutupnya. (sus)

(ahm)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan