Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Singkirkan Stres dari Pernikahan? Ini Solusinya Posted: 02 Mar 2012 06:06 AM PST SERING KALI orang yang paling dekat dengan kita -terutama suami- menanggung beban kecemasan Anda berdua yang akhirnya dapat merusak hubungan pernikahan yang dibina. Namun jangan dulu khawatir dibuatnya, trik ini dapat menyiasati semuanya. Catherine Cohan PhD, peneliti di Penn State University mengatakan, stres bisa membuat pasangan menjadi kurang toleran dan tidak sabar. Akhirnya sulit bagi mereka untuk saling mendukung dan memecahkan masalah seperti dilansir Womansday. Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat Anda berdua lakukan untuk menanggulangi perpecahan masalah tersebut. Solusinya sebagai berikut: Berempati |
Stres Pekerjaan Picu Pasangan Bercerai Posted: 02 Mar 2012 04:20 AM PST PENGARUH stres ternyata tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tapi juga hubungan rumah tangga. Untuk itu, pandailah mengelola beban pekerjaan dengan kewajiban rumah tangga. Stres akibat pekerjaan bisa menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam keluarga. Pernyataan ini nyatanya memang benar bagi pasangan yang kerap membawa masalah pekerjaan mereka ke dalam keluarga, Andakah salah satunya? Studi yang dilakukan di University of Florida yang memfokuskan diri pada pemeriksaan peran dukungan dalam keluarga menemukan bahwa stres kerja yang menjadi bagian dari keseharian merupakan hal relevan yang terjadi pada kedua pasangan. Karenanya, jika Anda ingin hidup bersama pasangan dengan bahagia dan langgeng, berhentilah berargumen mengenai masalah kerjaan. Itu jika Anda tidak ingin hari-hari Anda menjadi lebih buruk, seperti yang dilansir Genius Beauty. Setelah mewawancarai 400 pasangan menikah, penulis studi Wayne Hochwarter, sampai pada kesimpulan bahwa kurangnya dukungan dari pasangan dalam situasi stres adalah penyebab utama perceraian serta penyebab keruntuhan karier. Pasangan yang melaporkan dukungan tingkat tinggi di rumah mengakui bahwa mereka tidak hanya merasa puas dengan pernikahan mereka, tetapi merasa lebih mudah untuk mentoleransi stres terhadap pekerjaan. Mereka juga mengatakan bahwa pada penghujung hari mereka jarang merasa lelah, mereka memiliki kekuatan dan keinginan untuk berkomunikasi dengan orang sekitar dan keluarga terdekat untuk menghabiskan waktu bersama. Menurut Dr Hochwarter, hal yang paling penting bagi lingkungan sehat dalam keluarga adalah belajar bagaimana untuk tidak abstrak pada orang yang dicintainya dan mampu menjelaskan alasan mengapa suasana hati menjadi buruk tanpa mencoba untuk membandingkan kondisi stres Anda dengan kondisi istri atau suami. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan