Selasa, 27 Mac 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com

Modal Rp40 Ribu, Nenek Haryati Ikut Demonstrasi

Posted: 27 Mar 2012 12:51 AM PDT

JAKARTA- Haryati (65), warga Kabupaten Tangerang sengaja datang ke Istana Merdeka sendirian untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.  Nenek tujuh cucu ini mengaku bermodalkan Rp40 ribu untuk ikut berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Haryati mengaku datang sejak pukul 07.00 pagi. Niatnya untuk mengikuti unjuk rasa ini bahkan sempat dilarang anaknya. Namun Haryati tetap nekat ikut menyuarakan aspirasi ini.  "Yang penting harga BBM tidak jadi naik," kata Haryati menggebu kepada okezone di seberang Istana Merdeka, Selasa (27/3/2012).

Haryati yang sudah lama menjanda ini menceritakan, dia tinggal bersama salah satu anaknya di Tangerang. Dia sendiri memiliki enam orang anak. Lima anaknya yang lain merantau ke luar Pulau Jawa.

Pantauan okezone, Haryati rela berpanas-panasan dan bergabung dengan peserta aksi yang datang rombongan. Dengan topi khasnya dia ikut bersuara lantang menolak rencana kenaikan harga BBM. 

Dia mengaku senang aksi demonstrasi hari ini berlangsung damai. Dengan begitu dia juga bisa ikut menyampaikan aspirasinya. "Kalau begini kan enak, siapa saja jadi bisa ikut demo," ujarnya.

Haryati mengaku langkahnya untuk mengikuti aksi demonstrasi ini tulus dari hatinya. Dia tidak mau menerima uang dari siapapun dia bahkan menolak pemberian dari seseorang yang sekedar ingin memberikan ongkos pulang. "Uang saya masih cukup buat ongkos," katanya.

Aksi pun selesai, peserta aksi pulang dengan tertib. Sementara Haryati menunggu hingga situasi benar-benar sepi. Dia-lah yang terakhir pulang sembari menununggu bus Patas 157 Jurusan Senen-Cimone yang melintas di depan Istana Merdeka.
(ugo)

Potensi Kericuhan Demo Tolak BBM Naik Tetap Ada

Posted: 27 Mar 2012 12:46 AM PDT

JAKARTA - Direktur Objek Vital (Obvit) Polda Metro Jaya Kombes Adi Pol Cahyo menyatakan, pihaknya telah menyiagakan seribu anggota Kepolisian dengan dibantu 400 personel TNI di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Adi menambahkan jelang rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) potensi keticuhan di depan gedung DPR tetap tinggi.

"Setiap hari potensi kericuhan  tinggi, tapi kita antisipasi. Sepanjang disalurkan aspirasi mereka pasti akan kendor," kata Adi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2012).

Adi mengaku tak ada anggota Kepolisian yang terluka saat aksi saling dorong di depan gerbang utama gedung DPR yang dibarengi aksi lempar batu oleh para buruh. "Tidak ada," singkatnya.
(put)

Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)