KOMPAS.com - Regional |
Satu Mahasiswa Ditembak dari Jarak Satu Meter Posted: 27 Mar 2012 08:14 AM PDT MAKASSAR Satu Mahasiswa Ditembak dari Jarak Satu Meter Hendra Cipto | Glori K. Wadrianto | Selasa, 27 Maret 2012 | 15:14 WIB MAKASSAR, KOMPAS.com — Saat bentrokan terjadi di Makassar, Selasa (27/3/2012), seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diketahui bernama Deco, terkena tembakan gas air mata. Beruntung, Deco hanya menderita luka memar di perutnya. Luka yang dideritanya lalu diperlihatkan ke Rektor yang sedang bernegosiasi dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes (Pol) Erwin. Menurut Deco, ia ditembak oleh polisi dengan jarak satu meter. "Ini luka memar di perutku, karena tembakan gas air mata polisi. Untungnya gas air mata, kalau peluru karet ato tajam sudah tembus. Karena hanya satu meter jaraknya ditembakkan," keluh Deco kepada Kapolrestabes Makassar. Sementara itu, bentrokan mereda setelah pihak Rektorat UNM keluar dari kampus dan berusaha menenangkan mahasiswa. Sementara itu, Erwin memerintahkan personelnya mundur. Negosiasi ini berjalan lancar. Sesaat bentrokan terhenti, di mana pihak Rektorat meminta mahasiswa tenang. Demikian pula dengan Kapolrestabes meminta ratusan personelnya dan kendaraan anti huru hara serta water canon menjauh dari kampus. Tidak lama kemudian, mahasiswa terpancing dengan rombongan patroli motor Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar yang berada dari arah selatan mengarah ke arah mahasiswa. Spontan mahasiswa terpancing, namun lagi-lagi Rektor bisa menenangkan mahasiswanya. Saat berita ini diturunkan, situasi di depan UNM mulai normal. Hanya terlihat, ratusan mahasiswa berjaga-jaga ditemani rektornya. Sementara itu, aparat kepolisian kembali ke pos nya yang terletak di jembatan layang, Makassar. |
Kantor DPD Demokrat Ikut Didemo Posted: 27 Mar 2012 08:12 AM PDT Demo BBM Kantor DPD Demokrat Ikut Didemo Yulvianus Harjono | Marcus Suprihadi | Selasa, 27 Maret 2012 | 15:12 WIB BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Lampung di Jalan Sudirman, Bandar Lampung, tidak luput jadi sasaran unjuk rasa masyarakat, Selasa (27/3/2012) ini. Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM itu dilakukan oleh 18 elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat. Dalam longmarch dari Tugu Adipura ke Kantor RRI Lampung, massa menyempatkan diri mampir di Kantor DPD Partai Demokrat (PD) Lampung di Jalan Sudirman. Menurut Denta Febriana, perwakilan pengunjuk rasa, demo di Kantor DPD PD Lampung itu dilakukan karena PD mewakili pemerintahan SBY-Boediono yang kini berkuasa. Mereka mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM yang dianggap sebagai bentuk liberalisasi BBM. Dalam unjuk rasa ini, puluhan polisi sempat menutup sementara dan menjaga SPBU Pahoman yang berada persis di depan Kantor DPD PD Lampung itu. Hal itu dilakukan untuk mencegah sabotase dari pengunjuk rasa. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan