Selasa, 21 Februari 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


UEFA Selidiki Perlakuan Rasis Suporter Porto

Posted: 21 Feb 2012 10:43 PM PST

NYON - Manchester City mengklaim telah menerima perlakuan rasis dari supporter FC Porto saat kedua tim bentrok di babak 32 besar Europa League, beberapa hari lalu. Pihak UEFA pun langsung bertindak untuk menyelidiki kasus tersebut.

The Citizens sukses meraih hasil positif ketika menundukkan Porto 2-1 pada leg pertama di Stadio Do Dragao, Jumat (17/2/2012) lalu. Namun, ada hal yang tidak kalah penting, selain hasil pertandingan tersebut.

Dua punggawa The Skyblues, Mario Balotelli dan Yaya Toure mengaku telah menerima perlakuan rasis dari suporter Porto. Menanggapi insiden ini, otoritas sepakbola Eropa (UEFA) yang tengah gencar mengkampanyekan "Anti Rasis" langsung bereaksi.

"Menyusul pengaduan dari pihak Manhcester City, hari ini UEFA membuka penyelidikan terkait sikap yang ditunjukkan supporter mereka (sesuai artikel 11 pada regulasi disiplin UEFA), pada laga leg pertama 32 besar Europa League," demikian pernyataan pihak UEFA dikutip Goal, Rabu (22/2/2012).

"Komisi disiplin UEFA akan memberikan kaputusan terkait kasus tersebut pada 29 Maret," lanjut pernyataan tersebut.

Terlepas dari insiden rasisme tersebut, City dan Porto akan kembali bentrok pada 23 Februari, dalam leg kedua di markas City, Etihad Stadium. (acf)

Seedorf Yakin Anzhi Bakal seperti Chelsea

Posted: 21 Feb 2012 10:37 PM PST

A. Firdaus - Okezone

MILAN - Clarence Seedorf menilai klub asal Rusia Anzhi Makhachkala bakal menjadi tim yang diperhitungkan nantinya. Saat ini Seedorf melihat Anzhi tengah melakukan apa yang telah dilakukan oleh Chelsea sebelumnya.
 
Anzhi memang tengah menjalankan proyek usai Suleyman Kerimov mengambil alih, mereka ingin bisa menjadi klub raksasa Eropa. Target pertama mereka musim ini adalah bisa ikut Liga Champions di musim depan. Seedorf yakin, Anzhi akan segera mewujudkannya.
 
Langkah ini pernah dijalankan oleh Chelsea di bawah rezim Roman Abramovich. Sebelumnya di Premier League, Chelsea kurang bersinar dan juga jarang diperhitungkan, karena jarangnya mereka meraih trofi juara Premier League.
 
Lantas Abramovich datang dengan diiringi pembelian pemain-pemain berkualitas dengan harga yang berkelas. Alhasil, pada 2004 mereka berhasil meraih juara Premier League, di mana The Blues terakhir mencicipinya pada tahun 1954-1955.
 
"Anzhi sedang berusaha untuk memenangi Liga Champions. Tidak peduli mereka tidak memiliki sejarah. Tapi bukan berarti Chelsea tidak ada sejarah," ujar Seedorf, seperti disitat insidefutbol, Rabu (22/2/2012).
 
"Maksud saya, sebelum kedatangan Abramovich, mereka tidak memenangkan gelar cukup lama. Mereka (Chelsea) juga tidak memiliki status di Eropa. Bagaimanapun, mereka membangun tim secara kompetitif selama bertahun-tahun," tandasnya.
(fir)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan