Selasa, 21 Februari 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Wapres buka lokakarya aparat pengawasan internal pemerintah

Posted: 21 Feb 2012 07:37 PM PST

Boediono (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Tema ini klop sekali dengan apa yang kita pikirkan, salah satunya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi laporan keuangan lembaga.

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono membuka secara resmi lokakarya Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di Jakarta, Rabu.

Lokakarya APIP bertema penguatan peran APIP dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan kinerja instansi pemerintah.

"Tema ini klop sekali dengan apa yang kita pikirkan, salah satunya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi laporan keuangan lembaga," kata Wapres saat memberikan sambutan.

Wapres meminta dalam lokakarya kali ini juga memikirkan peran APIP dalam pengambilan kebijakan dimulai sejak perencanaan.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam sambutannya mengharapkan agar lokakarya ini dapat menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat peran APIP dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas intern di lingkungan pemerintah, baik di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

Menurut Menkeu, meski telah meningkat pesat dalam kualitas pengelolaan anggaran namun ada beberapa hal yang mendesak untuk diperbaiki.

Untuk itu, menurut dia, penyelenggaraan lokakarya tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemimpin instansi pemerintah atas hal-hal yang menjadi pemerintah dan masyarakat tersebut.

Di antaranya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara khususnya penyerapan anggaran, pemenuhan kewajiban perpajakab oleh bendahara kementerian negara/lembaga dan pemda, serta laporan pertanggungjawaban.

Meningkatkan kinerja instansi pemerintah terutama perlunya mengembangkan alat kontrol dan manajemen risiko yang efektif.

Serta perlunya pengembangan peran dan SDM APIP dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara, quality assurance, reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Sementara itu, lokakarya kali ini dihadiri kurang lebih 350 peserta dari berbagai kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah lainnya. Lokakarya tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan dan Forum Bersama APIP.

(M041)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Banjir rendam puluhan rumah di Sukoharjo

Posted: 21 Feb 2012 07:34 PM PST

Sukoharjo (ANTARA News) - Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Bengawan Solo, menyebabkan puluhan rumah di Dukuh Nusupan, Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, terendam.

Pantauan di lokasi Banjir Dukuh Nusupan, Kadokan Grogol Sukoharjo, banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Bengawan Solo tersebut menyebabkan sekitar 40 rumah warga di RT 4 RW 5 terendam dari ketinggian air 70 centimeter hingga 100 centimeter.

Sehingga, puluhan warga di dukuh tersebut sudah banyak yang mengungsi di Mesjid An-Nikmah desa setempat.

Puluhan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), aparat keamanan baik dari TNI dan kepolisian Sukoharjo juga sudah berjaga-jaga di lokasi banjir untuk memantau jika air luapan Bengawan terus meninggi.

Dua perahu milik BPPD Sukoharjo suga sudah disiapkan di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

Camat Grogol Agus Tinus Setyawan, menjelaskan, meluapnya Bengawan Solo, menyebabkan sekitar 40 rumah terendam hingga satu dada orang dewasa. Mereka sudah mengungsi di mesjid desa setempat.
(ANTARA)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan