Sabtu, 18 Februari 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Konflik dengan Media, Gubernur Kumpulkan Elite Politik

Posted: 18 Feb 2012 12:43 AM PST

DENPASAR - Gubernur I Made Mangku Pastika yang tengah berkonflik hukum dengan sebuah media di Bali, mengumpulkan elite politik guna meminta masukan.
 
Di depan para politisi, akademisi hingga tokoh masyarakat, gubernur berbicara banyak seputar program dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan di Bali.
 
"Saya sengaja mengundang seluruh ketua partai politik untuk mengetahui aspirasi terutama yang menyangkut dengan dua isu penting di Bali," kata Pastika di acara coffe morning di rumah jabatanya, Denpasar, Sabtu (18/2/2012).
 
Isu dimaksud adalah konflik Gubernur Pastika dengan Bali Post terkait pemberitaan yang dianggap merugikannya.
 
Isu penting kedua terkait pertanian organik di Bali yang tengah digencarkan dalam kebijakan sektor pertanian. Dua isu tersebut belakangan ini cukup menyita perhatian publik.
 
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mendengaran sendiri pandangan dari para ketua partai politik, pengamat politik dan pertanian, serta para dosen sejauh yang hadir," ungkapnya.
 
Selain itu, pihaknya ingin menjaring usulan, saran, kritik dan juga rekomendasi terkait dua isu penting tersebut.
 
Hadir sejumlah ketua partai politik di antaranya Ketua DPD Partai Demokrat Made Mudarta, Sekretaris DPD Golkar Bali Komang Purnama, Ketua Ormas Nasdem IGK Manila, para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Bali, pengamat politik AA Wisnumurti.
 
Menanggapi permintaan gubernur, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali Komang Suarsana mengatakan, gubernur sebenarnya memberi kebebasan bagi pers selama kepemimpinannya.

(abe)

SPSI Pilih Ketua Umum Baru

Posted: 17 Feb 2012 11:40 PM PST

JAKARTA- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar kongres. Kongres yang digelar 18 hingga 20 Februari 2012 ini mengusung perubahan untuk meningkatkan taraf hidup sosial dan ekonomi buruh.

Panitia Pelaksana Kongres Subianto mengatakan. ada sekira 350 hingga 400 orang dari DPP, DPD, DPC SPSI dan SPA yang akan hadir dalam kongres ini. Pemilihan Ketua Umum menjadi agenda utama kongres.

Revitalisai tambahnya, akan dilakukan disemua lini seperti AD/ART, kepengurusan. Dalam kesempatan ini, juga akan didengarkan laporan pengurus DPP KSPSI. "Kita mengupdate situasi tantangan zaman. Jadi organisasi ini harus dinamis sesuai tantangan zaman. Kedepan KSPSI harus menjadi organisasi yang kuat, mandiri dan profesional," katanya kepada okezone, Sabtu (18/2/2012).

Menyinggung siapa calon Ketua Umum yang akan menggantikan Yakob Nua Wea, Subianto menyebut hingga saat ini pantia baru mengantongi satu nama calon yakni Ketua Serikat Pekerja Bank, Niaga dan Asuransi,  Andi Gani Nena Wea.

"Tapi kita tidak tahu juga kalau nanti ternyata ada nama lain yang juga mengusulkan," ujarnya.

Pada saat yang sama, Sekjen KSPSI Soewarno Soeheri menegaskan, DPD dan DPC KSPSI merupakan masa yang real. Secara struktur dan kenaggotaan juga bisa dipertanggungjawabkan. "Dengan kehadiran mereka menambah keyakinan kami, bahwa kongres yang dilaksanakan betul-betul sah dan bisa membawa perubahan," ujarnya.

Menurutnya, ke depan KSPSI semakin dihadapkan dengan tantangan berat. Selain memikirkan kondisi sosial ekonomi buruh, organisasi buruh di tanah air juga menjamur.

"Sesuai tema revitalisasi KSPSI yang kita rasakan butuh pembenahan dan perubahan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pria berkacamata ini juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi yang tidak menghadiri kongres di Malang, Jawa Timur maupun Jakarta. "Itu sebuah keputusan yang tepat dan bijaksana," pungkasnya.

Kongres KSPSI terpecah dua. Plt Ketua Umum Matias Tambing juga menggelar kongres di Malang, Jawa Timur. Namun menurut Soewarno, kongres di Jakarta yang sah berdasarkan surat keputusan Organisation Comittee (OC) dan dihadiri Ketua Umum, DPD, DPC dan SPA.
(ugo)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan