Selasa, 31 Januari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Remaja Tabrak 15 Orang di Makassar Jadi Duta Polantas

Posted: 31 Jan 2012 01:03 AM PST

MAKASSAR - Setelah bebas bersyarat, HR, remaja pengemudi Honda Jazz yang menabrak belasan orang pada Sabtu pekan lalu di Makassar, Sulawesi Selatan, diangkat menjadi duta polisi lalu lintas (Palantas) oleh Polrestabes Makassar.

Atas sikap HR yang jujur dan telah menyesali perbuatannya, Polisi mengangkat remaja itu menjadi duta Polantas. HR bertugas menyampaikan sosialisasi kepada warga, khususnya para remaja di Kota Makassar, agar tidak melanggar lalu lintas.

Dia mengaku senang dan berjanji akan menjalankan tugas dan tanggung jawab memberikan sosialisasi, terutama ke para pelajar. Kampanye yang diusungnya adalah mengimbau pelajar SMP atau anak di bawah umur tidak membawa kendaraan ke sekolah.

Meski proses hukum tetap berlanjut, HR diperbolehkan melanjutkan sekolah. Remaja berusia 14 tahun itu siang tadi tampak beraktivitas seperti biasa di sekolah, termasuk bermain sepak bola dengan teman-temannya.

Sementara itu, orangtua HR, Zainuddin, Selasa (31/1/2012), mengaku tak menyangka anaknya dipercaya menjadi duta Polantas. Zainuddin sangat bersyukur dan berterima kasih kepada polisi.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBM Muhamma Hidayat mengaku dengan adanya duta Polantas, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar sangat terbantu dalam menyampaikan informasi ke masyarakat, terutama ke para pelajar.

(Astriadi Azis/Sindo TV/ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Shinta Bachir Ngaku Tak Kenal Makbul Padmanegara

Posted: 31 Jan 2012 01:01 AM PST

JAKARTA– Shinta Bachir kaget dengan pemberitaan salah satu tabloid yang menyebut dirinya seolah-seolah mengarahkan tuduhan ancaman pembunuhan dilakukan oleh mantan Kapolda, Makbul Padmanegara.

Namun, Shinta menyangkal mantan Kapolda Metro Jaya yang meneror akan membunuhnya adalah Makbul. Sebelumnya, pihak Makbul komplain dengan pemberitaan ancaman pembunuhan terhadap Shinta. Makbul merasa Shinta mengarahkan tuduhan kepadanya.

"Saya memang pernah diwawancara secara eksklusif dengan wartawan tabloid tersebut, tapi saya tidak pernah menyebutkan nama. Pak Makbul, saya enggak kenal," tegas Shinta saat berbincang dengan okezone, Selasa (31/1/2012).

Shinta tidak menyangka kasus yang sudah mulai reda itu malah jadi melebar karena asumsi pribadi wartawan tersebut.

"Dengan masalah kemarin saja sudah berat, ditambah lagi masalah ini, jadi melebar malah sekarang," ujarnya lemah.

Rabu (1/2/2012) Shinta berencana menggelar jumpa pers untuk meluruskan pemberitaan tersebut. Dia pun meminta semua bukti yang dimiliki oleh pewarta yang pernah mewancarainya untuk dibuka.

"Besok pengen meluruskan masalah ini, saya minta wartawan bawa rekaman, biar orang-orang dengar saya enggak pernah ngomong begitu," tutupnya.(rik)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan