Isnin, 14 November 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Orang Malaysia tertinggi dalam obesitas

Posted: 14 Nov 2011 05:21 PM PST

ilustrasi obesitas (flickr/colros)

Kami melihat serius masalah ini karena konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan berbagai penyakit termasuk diabetes,"

Berita Terkait

Video

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia mencatat angka obesitas (kegemukan) tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat ke enam tertinggi di kawasan Asia Pasifik, kata Deputi Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin.

"Ini satu masalah yang harus kita pikirkan bersama dan menggugah kesadaran warga untuk mengurangi konsumsi gula. Kami melihat serius masalah ini karena konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan berbagai penyakit termasuk diabetes," katanya di Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, seperti dikutip Bernama, Selasa.

Rosnah mengatakan konsumsi gula masyarakat Malaysia terlalu tinggi rata-rata 51 gram per hari, di atas rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 50 gram per hari.

Ia mengatakan, dari 1.266 sampel makanan yang dianalisa pada 2009, 92 diantaranya atau sekitar 7,3 persen mengandung kadar gula yang terlalu tinggi.

Pada 2010, dari 2.004 sampel yang diteliti sebanyak 108 sampel atau 5,4 persen memiliki kadar gula berlebih.

Rosnah mengatakan pemerintah Malaysia secara rutin mengeluarkan peringatan berdasarkan Regulasi Pangan tahun 1985 untuk menjamin penyediaan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
(ANT)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Serangan Israel lukai konsul Prancis

Posted: 14 Nov 2011 04:00 PM PST

ilustrasi serangan udara Israel. (AFP PHOTO/MOHAMMED ABED)

Berita Terkait

Video

Kota Gaza, Palestina  (ANTARA News) - Pejabat konsuler Prancis di Gaza pada Senin menyatakan bahwa ia dan putrinya terluka sedangkan istrinya keguguran akibat serangan udara Israel Minggu malam.

Majdi Shakoura (44 tahun), kepala urusan konsuler Prancis di Jalur Gaza, menyatakan kaca menyambar kaki kirinya dan melukai istrinya, Majida (42 tahun), serta salah satu putrinya, yang berusia 13 tahun.

"Istri saya, hamil dua bulan, kehilangan bayinya," katanya kepada kantor berita Prancis AFP.

Shakoura, yang memegang kewarganegaraan Prancis dan Palestina, menyatakan jendela rumah mereka di kota Gaza barat hancur akibat pesawat Israel menghancurkan markas polisi laut Hamas di dekatnya.

Ulah Israel itu, yang dilancarkan setelah serangan roket ke Israel dari Gaza, menewaskan satu orang Palestina pada Minggu malam dan melukai enam lagi, di antaranya dua polisi, kata juru bicara layanan darurat Gaza Adham Abu Selmiya.
(B002)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan