Ahad, 9 Oktober 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Wim Tutup Kuping Soal Politik PSSI

Posted: 09 Oct 2011 11:31 PM PDT

JAKARTA – Kisruh sejumlah persoalan di tubuh PSSI, ternyata tak menggangu persiapan pelatih timnas, Wim Rijsbergen, untuk terus mengasuh skuadnya. Wim menyatakan, tak ingin turut campur dan memperdulikan hal-hal yang berbau politik, terlebih disangkutpautkan ke dalam tubuh tim.
 
"Saya tidak ada masalah dengan itu, Saya tidak tahu menahu dan tidak ingin tahu soal politik. Setelah pertandingan melawan Bahrain, saya langsung terbang ke Belanda. Saya juga tidak akan menanggapi apa yang ada di media selama ini," ucap Wim kepada wartawan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (10/10/2011).
 
"Banyak hal yang terjadi di sini. Yang saya tahu, PSSI sedang dalam proses untuk ke kembali berjalan. Tapi saya hanya pelatih, dan tidak ingin terlibat ke dalam politik organisasi," katanya lagi.
 
Sementara, timnas sedang melakukan persiapan serius, jelang laga yang menentukan, melawan Qatar, besok malam. Meski begitu, Wim tak merasa dalam tekanan. Dia akan tetap menerapkan strategi ofensif penuh, demi menjaga kans Indonesia.
 
"Saya tidak merasakan adanya tekanan, meski kami akan menghadapi tim yang lebih baik, menurut peringkat FIFA. Malah, laga ini akan menjadi kesempatan untuk para pemain, untuk berlaga di level tinggi Asia seperti ini," sambung Wim.
 
"Saya seperti pelatih Belanda kebanyakan, saya akan tetap menyerang, tak peduli bagaimana kansnya. Kami hanya akan memainkan permainan kami sebaik mungkin," tutupnya.
(fit)

Wim: Kami Harus Mengalahkan Qatar!

Posted: 09 Oct 2011 11:05 PM PDT

Randy Wirayudha - Okezone

JAKARTA – Tak ada kesempatan lain, hanya dengan mengalahkan Qatar di kandang sendiri, Indonesia bisa tetap memelihara kans, untuk lolos ke fase berikutnya. Dengan persiapan yang terbilang minim, karena terkendala berbagai hal, Indonesia harus siap bangkit dan menghantam Qatar di depan publik sendiri.
 
Setidaknya, pernyataan itu diamini pelatih kepala tim Merah-Putih, Wim Rijsbergen. Dengan berbagai macam tantangan, seperti belum mulainya kompetisi nasional, sampai masalah disiplin pemain, pelatih asal Belanda itu terus membenahi mental tim, karena, laga kontra Qatar, Besok bisa menjadi penentu kans Hamka Hamzah cs, di babak ketiga Pra Piala Dunia 2014.
 
"Kami menghadapi Qatar, tim yang lebih baik, tapi kami harus mengalahkan mereka. Hanya itu kesempatan kita untuk terus melanjutkan Pra Piala Dunia," tutur Wim Rijsbergen pada konferensi pers yang digelar di Hotel Atlet Century Park, Senin (10/10/2011).
 
Masalah mental, kerap menjadi halangan, terlebih dengan modal dua kekalahan sebelumnya. Sebab itu PSSI sampai harus mendatangkan psikolog, untuk membantunya mempersiapkan mental pemain.
 
"Sejak awal, kami hanya memulai latihan dengan 10 pemain. Kami memiliki masalah dengan kedisiplinan saat latihan. Di awal Pra Piala Dunia, saya hanya punya waktu empat hari. Padahal penting, untuk menyatukan visi bersama, dalam rangka membentuk tim yang kuat," sambung mantan pemain Timnas Belanda itu.
 
"Kami harus dibantu dengan psikolog dari luar, untuk membangun mental pemain. Tapi mereka kian membaik, setelah mampu menahan imbang Saudi Arabia di laga uji coba. Mereka mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka," tambahnya.
 
Wim, kembali menegaskan soal mental, karena hal itu vital untuk bisa membangun pondasi tim dan permainan. Tim Garuda takkan bisa bermain dengan kepercayaan diri tinggi, jika kondisi mental mereka tak dalam keadaan yang baik.
 
"Jika kami bisa mengubah mental, dalam permainan nanti kami bisa menguasai bola dan situasi. Kemudian, baru kita bisa mengubah permainan sendiri untuk menguasai lawan," pungkas Wim.
(fit)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan