ANTARA - Peristiwa |
25 pam diterjukan amankan jamaah Indonesia di Mekah Posted: 09 Oct 2011 07:07 AM PDT Mekah (ANTARA News) - Sebanyak 25 orang tenaga pengamanan akan diterjunkan di Mekah khususnya di beberapa wilayah yang akan menjadi konsentrasi berkumpulnya jamaah haji asal Indonesia, seperti di Masjid Haram. "Beberapa daerah yang kita anggap akan menjadi konsentrasi jamaah haji Indonesia akan kita tempatkan anggota pengamanan dari TNI dan Polri," kata Kepala Bidang Pengamanan (PAM) Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bambang Siswoyo kepada pers di Mekah, Minggu. Hal tersebut disampaikan Bambang Siswoyo sehubungan persiapan PAM dalam mengamankan jamaah calon haji Indonesia yang diperkirakan akan mulai berdatangan ke Mekah, 11 Oktober. Diakuinya, dengan jumlah PAM sebanyak 25 orang dibandingkan dengan jumlah jamaah calon haji Indonesia yang mencapai 221 ribu orang, memang tidak sepadan. Namun demikian, tambahnya, anggota PAM tersebut diharapkan setidaknya bisa membantu jamaah yang kebingungan atau mendapat tindakan kejahatan, sehingga jamaah akan merasa aman. PAM asal Indonesia setidaknya akan ditempatkan di tiga titik yaitu kamar mandi/wudhu di sekitar Hotel Hilton, selanjutnya di Masjid Kucing (bekas pasar seng), serta sekitar halaman Babussalam. Bambang meminta kepada para jamaah saat berada di Masjidil Haram jangan membawa uang yang berlebihan dan hindari pergi seorang diri tapi hendaknya berada dalam satu rombongan. "Uang hendaknya dibawa secukupnya saja dan jangan pergunakan semaunya. Karena begitu ada orang jahat yang melihat jamaah membawa uang banyak maka akan menjadi incaran," katanya. Dia mengatakan pula, beberapa titik yang berpotensi terjadi tindak kejahatan adalah sekitar kamar mandi/tempat wudhu, saat melakukan tawaf (mengelilingi Kabah tujuh kali), serta berada di dalam lift seorang diri. "Khusus untuk jamaah wanita, disarankan jangan menggunakan lift seorang diri," katanya. Bambang mengingatkan kembali agar mewaspadai pula kebaikan atau pertolongan orang yang baru dikenal dan jangan mudah percaya padanya, serta jangan terlihat bingung atau linglung. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
PPIH-Muassasah ASEAN bertekad berikan layanan terbaik Posted: 09 Oct 2011 07:00 AM PDT Mekkah (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Muassasah Asia Tenggara bertekad akan memberikan layanan terbaik kepada jamaah calon haji Indonesia pada musim haji tahun ini. "Kerja sama yang baik antara keduanya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada setiap jamaah Indonesia," kata Ketua Muassasah Asia Tenggara (ASEAN) Zher Abdul Hamid Sedayu kepada wartawan Indonesia di Mekkah, Minggu. Muassasah adalah badan yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan pelayanan kepada setiap jamaah haji dari seluruh dunia yang datang ke Arab Saudi. Dia yang masih memiliki turunan dari Indonesia mengatakan, dalam bekerja sama setiap personel harus saling memahami dan jangan saling menyalahkan, apalagi berdebat, sehingga mengurangi kesucian pelaksanaan ibadah haji. Menurutnya, jamaah asal Indonesia merupakan yang terbesar di dunia dan sepantasnya diberikan pelayanan lebih khusus bagi jamaah haji Indonesia. Untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah asal Indonesia, katanya, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan seperti dengan mengirimkan anggota Muassasah pergi ke Indonesia untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. "Dengan kemampuan berbahasa Indonesia dan memahami budaya Indonesia diharapkan kami bisa memberikan pelayanan lebih baik," katanya. Ketua Panitia PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyaty berpesan kepada petugas sektor untuk bekerjasama dengan maktab dan saling berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah calon haji Indonesia. "Tumbuhnya kerjasama antarpetugas sektor dengan maktab akan meningkatkan kepuasan layanan bagi jemaah calon haji," katanya. Dia berharap agar para petugas dalam menjalankan tugasnya mampu lebih baik dibanding layanan tahun sebelumnya yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasaan bagi jamaah. Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan