Rabu, 22 Jun 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Priyo: Arab Saudi Terparah Soal Perlindungan TKW

Posted: 22 Jun 2011 10:56 PM PDT

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kembali menegaskan perlunya tindakan tegas pemerintah menyikapi kasus kekerasan TKI di Arab Saudi.
 
Moratorium pengiriman TKI termasuk pembentukan satuan tugas bagi WNI yang terancam hukuman mati, diharapkan bisa optimal tidak hanya bersifat sementara.
 
"Perlu ada pembenahan yang menyeluruh semua lini. Kami tetap pada pendirian agar pemerintah menghentikan pengiriman TKW sebagai pembantu. Selain minim perlindungan, ini juga menyangkut martabat bangsa," kata Priyo saat dihubungi wartawan, Kamis (23/6/2011).
 
Priyo sendiri memberi apresiasi atas pembentukan Satgas WNI terancam hukuman mati. "Kami mendesak dibentuknya satgas khusus ini dan Presiden langsung merespons. Kami beri apresiasi tinggi kepada Presiden," sambungnya.
 
Politikus Partai Golkar ini bahkan meminta pemerintah menggalang dukungan internasional untuk memberi sanksi moral bagi kerajaan Arab Saudi. 
 
"Perlu didorong solidaritas dunia Islam untuk internasionalisasi pengurusan tanah suci Mekkah dan Madinah. Saudi termasuk negara yang parah dalam perlindungan terhadap TKW," tegas Priyo.

(lam)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ketua MA Sindir Pejabat yang Saling Hujat

Posted: 22 Jun 2011 10:47 PM PDT

JAKARTA- Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa menyindir keadaan berbangsa dan bernegara saat ini.

"Saat ini kehidupan berbangsa sedang sakit," kata Harifin saat memberikan sambutan dalam pelantikan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara, Sulistyo di ruang Kusumah Atmadja Gedung MA (23/6/2011).

Sakitnya kehidupan berbangsa terjadi salah satunya karena adanya kehidupan yang tidak menghargai di antara pejabat negara. "Antara pejabat negara saling menghujat. Saling mau menonjolkan diri dan tidak menghargai," katanya.

Hanya saja, Harifin tidak mau menjelaskan lebih detail siapa yang menghujat dan ingin menonjolkan diri. Saat diwawancara wartawan, Harifin tetap enggan menjelaskan siapakah lembaga atau pimpinan yang memojokkan

"Apakah yang bapak maksud pimpinan MK," tanya wartawan. "Kan Anda sendiri yang memberitakan, saya tidak mau sebut," kata Harifin.

Dalam beberapa kesempatan Ketua MK Mahfud MD mengkritik keras dunia peradilan di bawah MA. Khususnya setelah adanya kasus hakim Syarifuddin. Harifin menegaskan, tidak ada manusia yang bersih seperti malaikat. Bahkan, katanya, lembaga yang besar atau kecil pun bisa terkena masalah. Bahkan, ujar Harifin, jika lembaga kecil mempunyai masalah, maka manajemennya perlu dipertanyakan.

Dia juga mengatakan, sakitnya kehidupan berbangsa terjadi salah satunya karena ada juga orang jujur yang disingkirkan. "Mereka juga dimusuhi," ujarnya. Dia mengungkapkan, segala keburukan diharapkan tidak terjadi di dunia peradilan.

Harifin juga mengungkapkan, untuk memperbaiki dunia peradilan, MA meminta pejabat yang di atas melakukan inspeksi mendadak. "Diharapkan dirjen dirjen di lingkungan peradilan melakukan sidak agar hakim juga jaga kedisiplinan," katanya.
(Kholil Rokhman/Koran SI/ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan