Sindikasi international.okezone.com |
Kamboja Peringati Pembantaian Khmer Merah Posted: 20 May 2011 06:06 AM PDT CHOEUNG EK - Warga Kamboja menghadiri peringatan hari pembantaian oleh rezim Khmer Merah yang dinamakan upacara "Hari Kemarahan". Mereka pun mendesak hukuman penjara bagi para mantan anggota Rezim Khmer Merah, dalam jangka waktu lama. Ribuan masyarakat, termasuk di antaranya bikku dan anak-anak menonton pertunjukkan teater oleh para pelajar. Mereka memperagakan kekerasan Rezim Khmer Merah dan melakukan peringatan di dekat kuburan massal para tahanan. "Saya tak dapat bicara apa-apa tentang penderitaan saya dibawah Rezim Khmer Merah. Sudah 30 tahun berlalu, tapi saya masih merasakan sakit itu," ujar Tim Pho 75 tahun yang kehilangan 15 anggota keluarganya ketika kelompok komunis tersebut mulai berkuasa. Peringatan tahunan "Hari Kemarahan" diadakan hanya beberapa minggu setelah adanya pengadilan genosida terhadap empat pejabat senior Khmer Merah yang masih hidup, termasuk di antaranya Nuon Chea yang biasa disebut "Nuon Chea". "Saya ingin empat pemimpin Khmer Merah mendapat hukuman yang berat, sehingga mereka tinggal di penjara seumur hidup," kata Tim Pho seperti dikutip AFP, Jumat (20/5/2011). Dipimpin oleh Pol Pot, yang meninggal tahun 1998 silam, rezim komunis ini, lebih dari dua juta jiwa warga Kamboja tewas akibat kelaparan, kehabisan tenaga dan penyiksaan oleh rezim kejam tersebut.
Duch adalah petinggi Khmer pertama yang diadili di pengadilan khusus PBB untuk Kamboja. Kasus tersebut kini dalam proses banding. (faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Malaysia Usulkan Produksi Senapan ASEAN Posted: 20 May 2011 05:04 AM PDT JAKARTA - Malaysia mengusulkan diproduksinya senapan serbu Colt M4 Carbine dengan Indonesia dan Thailand di bawah program kolaborasi industri pertahanan ASEAN. Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa Malaysia telah mengajukan proposal atas rencana tersebut, karena negaranya mendapatkan izin untuk memproduksi senapan serbu yang 85 persen komponennya berasal dari dalam negeri. Demikian yang dilansir Bernama, Jumat (20/5/2011). Jika Indonesia dan Thailand sepakat, Maka perjanjian khusus akan dirancang untuk memfasilitasi kerja sama di bidang senjata tersebut. Konsep tentang kolaborasi industri pertahanan memang disiapkan oleh Malaysia dan telah diterima pada pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) di Jakarta yang berlangsung 17-21 Mei. Colt M4 Carbine merupakan senapan serbu yang digunakan oleh pasukan Amerika Serikat. Perusahaan perakit senjata Malaysia SME Ordnance Sdn Bhd telah menandatangani kontrak dengan Colt Defence LLC pada tahun 2007 untuk pembelian 14 ribu pucuk Colt M4 Carbine. SME menandatangani perjanjian lainnya dengan perusahaan di bulan Februari tahun ini untuk menyediakan 116 ribu senapan selama tujuh tahun. Tapi, pengiriman terhambat karena menunggu izin dari Kongres Amerika Serikat (AS). Setelah adanya transfer teknologi, Malaysia akan memperbolehkan penjualan senjata tersebut ke Brunei, Indonesia, Filipina, Thailand dan negara lainnya yang menggunakan Colt M4. Ahmad Zahid mengatakan pula bahwa, perjanjian dapat dicapai untuk Indonesia dan Thailand untuk memproduksi komponen tertentu dari senapan tersebut yang akan dirakit di Malaysia. (faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan