Ahad, 15 Mei 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Mayat Telanjang Ditemukan di Samping Rel

Posted: 15 May 2011 04:28 AM PDT

Penemuan Mayat

Mayat Telanjang Ditemukan di Samping Rel

K9-11 | A. Wisnubrata | Minggu, 15 Mei 2011 | 11:28 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir rel kereta api Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2011). Diduga mayat yang belum diketahui identitasnya itu sudah tergeletak di pinggir rel sejak Minggu dini hari.

Petugas Polres Kendal, saat ini masih menyelidiki penyebab korban tewas. Beberapa warga yang ada disekitar rel, saat dimintai informasi terkait dengan identitas perempuan itu, juga tidak ada yang tahu. Apalagi korban tidak bisa dikenali wajahnya karena rusak.

Di kepala korban, terdapat luka bekas pukulan benda tumpul. "Kami tidak mengenal dia. Tahu-tahu, kami melihat dia sudah terlentang di rel dengan keadaan yang mengenaskan," kata salah satu warga Kaliwungu, Sutarto.

Setelah dilakukan pemeriksaan di tempat ditemukannya korban, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Kendal untuk diotopsi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Purwanto, untuk sementara polisi menduga mayat wanita tersebut adalah korban tertabrak kereta api. Namun demikian, polisi masih mengembangkan kasus itu, dengan memeriksa sejumlah saksi dan mendata penghuni komplek lokalisasi Gambirlangu yang dekat dengan lokasi penemuan. Korban memiliki ciri-ciri, tinggi sekitar 170 centi meter, kulit putih dan berambut panjang.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Membantu Penderita Kanker dengan Gowes

Posted: 15 May 2011 01:21 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membantu Temmy Haryono, penderita kanker sinus, sebanyak 33 orang bersepeda dari Jakarta ke Bandung sejauh 130 kilometer, Sabtu (14/5/2011). "Bukan perjalanan yang mudah buat kami. But, We'll do it for fun.....and a charity," kata Mario, salah seorang pesepeda dari klub CaniGowes.

Klub pesepeda lainnya yang ikut serta dalam Gowes Charity itu, antara lain Bike to Work Rosela. Mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Ada yang memakai sepeda lipat, sepeda balap (road bike) dan sepeda gunung (mountain bike -MTB). Sedangkan waktu tempuh yang berhasil dicapai para pesepeda sekitar 13 jam termasuk istirahat.

Adapun rute gowesnya, dimulai dari bumi perkemahan Cibubur, Kabupaten Bogor. Selanjutnya mereka melahap tanjakan maut, Cariu. Kemudian dilanjutkan ke Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Lalu ke arah Cipatat, Padalarang, Cimahi dan finish di Kota Bandung.

Temmy Kurniawan adalah adik kelas Mario di SMA Kolese Kanisius Tahun 2000. Dia mengidap kanker dan saat ini membutuhkan dana perawatan yang tidak sedikit. "Kami mengajak teman-teman untuk turut membantu. Dari setiap kilometer yang berhasil kami tempuh, sumbangkan nilai tertentu," ujar Mario, dalam pengumumannya di milis id-folding, beberapa hari menjelang gowes Jakarta-Bandung.

Daftar nama yang akan bersepeda ke Bandung sudah diumumkan di milis komunitas sepeda lipat itu. Lalu, para penyumbang memilih salah satu atau lebih pesepeda. Nah, besarnya sumbangan ditentukan oleh jarak tempuh yang berhasil dicapai oleh masing-masing pesepeda. Misalnya, jika Anda mau menyumbang senilai Rp 1.000, maka bila orang pilihan Anda berhasil menempuh 130 km, nilai sumbanganya adalah Rp 130.000.

Berapa pun nilai uang yang disumbangkan, sangat berarti. "Tapi, doa dan dukungan moril juga sangat kami butuhkan," ujar Mario. Bila Anda mau turut menyumbang secara pribadi, silakan kirim email ke canigowes@gmail.com, dengan menyebutkan andrew/nama anda/telp/email/nilai sumbangan.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan