ANTARA - Peristiwa |
Thailand Puji Indonesia `Sangat Menjanjikan` Posted: 05 May 2011 06:28 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Thailand memandang penting keketuaan Indonesia karena perannya dinilai `sangat menjanjikan` bagi ASEAN yang lebih kuat, apalagi posisi Indonesia adalah negara terbesar di wilayah Asia Tenggara. "ASEAN akan berubah pada tahun 2015. Kami berharap kepemimpinan Indonesia di ASEAN bergerak ke arah yang tepat dan arah yang juga kami tuju," kata Deputi Menteri Perdagangan Thailand Alongkorn Pollabutr kepada ANTARA News usai pertemuan Forum Ekonomi ASEAN-Uni Eropa di Jakarta, Kamis. Alongkorn melihat Indonesia tidak saja terbesar di Asia Tenggara dalam konteks jumlah penduduk, namun juga terbesar dalam konteks kelembagaan. Alongkorn memuji habis posisi Indonesia dengan secara khusus menyorot besarnya postur ekonomi dan stabilitas nasional Indonesia yang disebutnya akan membawa ASEAN ke garis akhir yang mempersatukan ASEAN secara langgeng. "Kita butuh kapal yang besar yang lebih stabil untuk bergerak arah yang tepat dan menghubungkan tujuan yang kita harapkan," katanya dalam perbincangan singkat itu. Ia membandingkan, selama keketuaan Thailand lalu, ASEAN telah dibawa kepada era baru menuju keterhubungan (connectivity). Namun era baru itu tak hanya membutuhkan infrastruktur, namun juga lembaga tinggi dan lembaga wilayah dari kelembagaan itu demi menghubungkan ASEAN kepada kelompok di luar wilayah dan mempejuangkan organisasi kawasan ini untuk menjadi pemenang. Dan itu semua, katanya, dimiliki Indonesia. "Indonesia bisa membuat ASEAN menjadi lembaga yang terbuka," pungkas Alongkorn yakin. (*) Yud/ Editor: Jafar M Sidik Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Mahfud Pertanyakan Pengaitan PKS dan NII Posted: 05 May 2011 06:17 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfud Shiddiq mempertanyakan motif dari pihak-pihak yang mengaitkan partainya dengan Negara Islam Indonesia (NII) sebagaimana yang diungkap oleh mantan Menteri Peningkatan Produksi NII Imam Supriyanto saat diskusi di Gedung DPR RI. "Kalau ada yang mau mengkait-kaitkan PKS dengan NII, saya mempertanyakan, apa maksud mereka itu," kata Mahfud di Jakarta, Kamis. Menurut dia, tudingan tersebut adalah salah satu bentuk atau cara menyudutkan dan mengkerdilkan PKS. Ia juga menyebutkan, apa yang telah dilakukan partai justru memberikan pencerahan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk masalah Islam itu sendiri. "PKS no comment. Masyarakat sekarang sudah cerdas, bisa mengenali dan membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Justru PKS selama ini mendidik masyarakat tentang Islam yang moderat dan menjauhi kekerasan," kata Ketua Komisi I DPR RI itu. Sebelumnya, dalam sebuah diskusi "Parpol Bicara Radikalisme" Imam Supriyanto menyebutkan, ayah kandung Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin adalah tokoh sekaligus panglima militer gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).(*) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan