Rabu, 13 April 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Komisi I DPR Berdalih Belajar Industri Pertahanan

Posted: 13 Apr 2011 11:03 PM PDT

JAKARTA - Kunjungan kerja Komisi I bidang Pertahanan DPR dalam masa reses ke Amerika Serikat, Rusia, Turki dan Spanyol dalam rangka menggali masukan tentang industri pertahanan, menggali masukan undang-undang intelijen beberapa negara, dan masukan mengenai kebijakan politik isu.
 
Demikian disampaikan Ketua Komisi Pertahanan, Mahfudz Siddiq saat dihubungi wartawan, Kamis (14/4/2011). Mahfudz mengklarifikasi pemberitaan mengenai Komisi Pertahanan ke luar negeri yang dikritik lembaga swadaya masyarakat, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Koordinator investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan Komisi Pertahanan mengahambur-hamburkan uang rakyat senilai Rp4,5 miliar dalam kunjungan itu.
 
Mahfudz menjelaskan keberangkatan dibagi dalam empat grup dan tiap grup berjumlah sekira sepuluh orang. "Sudah berangkat ke Spanyol semalam, lalu ada ke Amerika, Rusia, Turki, satu lagi saya lupa Prancis atau Italia," katanya. 
 
Saat di konfirmasi oleh media apakah diperbolehkan membawa istri? Mahfud menjawab singkat. "Bebas, kalaupun bawa istri pakai biaya sendiri bukan dana anggaran," katanya.

(hri)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Panglima TNI: Negosiasi Gagal, Operasi Militer Dilakukan

Posted: 13 Apr 2011 10:56 PM PDT

BEKASI-  Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan, operasi militer untuk menyerang perompak Somalia yang menyandera 20 ABK Sinar Kudus akan dilakukan. Tapi, operasi baru dilakukan bila negosiasi gagal.

Agus menuturkan sampai saat ini masih dilakukan negosiasi. Demikian diungkapkan Agus, di Bekasi, Rabu (14/4/2011).

Meskipun sudah ada sinyal dari dubes somalia untuk melakukan agresi militer, namun panglima mengatakan opsi negosiasi sejauh ini masih berjalan lancar.

TNI menyatakan siap untuk melakukan penyerangan.  Namun, panglima TNI enggan mengungkapkan secara detail pasukan yang akan dikirim jika pilihan jatuh pada agresi militer ke Somalia.

Pemerintah Somalia telah mengizinkan negara lain, termasuk Indonesia, untuk memerangi perompak. Penyerangan negara lain atas perompak Somalia berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa 1846 berisi izin bagi negara dan organisasi regional untuk menggunakan semua tindakan yang diperlukan dalam mengatasi perompak Somalia yang ditetapkan pada 2 Desember 2008.

Duta Besar Somalia untuk Indonesia Mohamud Olow Barow menegaskan bahwa Presiden Somalia Abdullahi Yusuf Ahmed juga sudah mengirim surat kepada DK PBB untuk meminta negara-negara yang punya kekuatan untuk memerangi bajak laut agar bertindak.
(Tedi Suteja/Global/ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan