Sabtu, 2 April 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Dubes Inggris Bantah Tulis Tesis Putra Khadafi

Posted: 02 Apr 2011 05:14 AM PDT

LONDON - Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat (AS) Sir Nigel Sheinwald tepis klaim bahwa dirinya membantu putra Pemimpin Libya Moammar Khadafi, menyelesaikan tesis untuk mendapatkan gelar doktor di Inggris.


Pihak Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasikan bahwa Sir Sheinwald memang bertemu dengan Seif al-Islam Khadafi, ketika dirinya masih kuliah di London School of Economics (LSE). Namun Sir Sheinwald dipastikan tidak membantu menulis tesis dari Seif.


Sebelumnya The Daily Mail mengutip seorang senior Seif di LSE yang mengklaim bahwa Sheinwald menyatakan ketertarikannya terhadap bahasan yang diambil oleh Seif dan menawarkan bantuan untuk tesisnya.


Sumber dari tabloid Inggris itu menyebutkan bahwa bantuan yang ditawarkan oleh Shienwald tersebut sifatnya informal dan terlegitimasi. 

"Seif menggunakan jaringannya yang luas untuk memastikan bahwa tesisnya mendapatkan nilai tinggi dan memuaskan," ungkap Daily Mail Sabtu (2/4/2011).


Pihak Kemenlu Inggris pun mengeluarkan bantahan mengenai bantuan ini. "Sir Nigel Sheinwald memang bertemu Seif Khadafi saat dirinya masih belajar di LSE," tutur juru bicara Kemlu Inggris.


"Tapi Sir Nigel tidak ada peran sama sekali dalam penulisan tesis tersebut, ataupun memberikan saran dan perubahan dari tesis tersebut," tutur juru bicara Kemlu Inggris tersebut. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

PM Jepang Kunjungi Wilayah Bencana Tsunami

Posted: 02 Apr 2011 04:05 AM PDT

RIKUZENTAKATA - Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan untuk pertama kalinya mengunjungi wilayah yang hancur akibat gempa yang disertai tsunami di Rikuzetakata. Kota ini dilaporkan 2.000 warganya tewas atau hilang.


Kan yang menggunakan helikopter selama kunjungannya ini, juga sempat berhenti di dekat Prefektur Fukushima. 

Kedatangannya ke Fukushima tersebut guna menunjukan dukungan kepada regu penyelamat yang mengorbankan nyawa mereka untuk mencegah kebocoran dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.


Di Rikuzentakata, Prefektur Iwate, sekira 1.000 warganya dikonfirmasi tewas sementara sekira 1.300 jiwa lainnya dinyatakan masih hilang hingga kini. Sementara para regu penyelamat masih terus mencari korban gempa 11 Maret, meskipun sudah lebih dari empat pekan lalu gempa disertai tsunami melanda.


Kota Rikuzentakata sendiri menderita kerusakan berat. Kondisi ini tampak terlihat dari pepohonan dan pantai yang indah, kini sudah tidak tampak lagi menyusul gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) melanda. 

Sementara ribuan warga tampak masih terus bertahan di tempat penampungan yang disediakan pemerintah.


Ketika wilayah Fukushima PM Kan sempat melakukan pertemuan dengan wali kota setempat Megumi Shimanuki. Shimanuki yang kehilangan istrinya saat bencana 11 Maret, menilai pemerintah terlalu fokus pada PLTN Fukushima bukan pada korban gempa dan tsunami.


"Pemerintah terlalu fokus kepada PLTN Fukushima, bukan korban tsunami. Baik korban gempa dan pembangkit Fukushima, sama-sama membutuhkan perhatian," cetus Shimanuki seperti dikutip AFP, Sabtu (2/4/2011).


PLTN Fukushima sendiri dikabarkan kembali mengalami kebocoran pada salah satu reaktornya. Air yang terkontaminasi radioaktif dikabar merembes dari sebuah reaktor yang retak. Air beracun tersebut langsung mengalir ke Samudera Pasifik. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan