Isnin, 4 April 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Soyuz Mengangkasa

Posted: 04 Apr 2011 09:03 PM PDT

Baikonur, Kazakhstan (ANTARA News) - Pesawat antariksa berawak, Soyuz TMA-21 milik Rusia telah diluncurkan pada Selasa dini hari menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS)dengan mengangkut awak stasiun yang baru.

Pesawat yang dikaitkan di atas roket pendorong Soyuz-FG diluncurkan pada Selasa pukul 02.18 waktu Moskwa dari pusat ruang angkasa Baikonur di Kazakhstan, sebagaimana dikutip dari RIA Novosti-OANA.

Soyuz TMA-21 telah mencapai orbit yang direncanakan setelah berpisah dari roket induk dan dijadwalkan berlabuh di ISS pada 7 April pukul 03.18 waktu Moskwa.

Anggota ISS yang baru terdiri dari astronot asal Rusia, Alexander Samokutyayev dan Andrei Borisenko serta astronot asal Amerika Serikat, Ronald Garan.

Mereka akan bergabung dengan awak ISS saat ini yang terdiri dari Kosmonot Rusia, Dmitry Kondratyev, astronot Badan Antariksa Eropa, Paolo Nespoli dan astronot Badan Antariksa dan Aeronautika Nasional (NASA), Catherine Coleman.

Peluncuran TMA-21 yang berjuluk "Gagarin" sebagai peringatan atas 50 tahun penerbangan antariksa oleh Yuri Gagarin sebenarnya dijadwalkan meluncur pada 30 Maret namun tertunda karena terdapat masalah teknik.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS Tarik Pesawat Tempur dari Libya

Posted: 04 Apr 2011 08:39 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Angkatan bersenjata Amerika Serikat pada Senin menarik mundur pesawat jet tempur dari kampanye internasional udara di Libya, kata sejumlah pejabat, setelah NATO meminta Washington untuk tetap meneruskan serangan bom untuk 48 jam selanjutnya.

AS berencana menghentikan banyak misi tempurnya serta peluncuran peluru kendali Tomahawk mereka pada akhir pekan tetapi menerima permintaan NATO untuk meneruskan operasi untuk 48 jam lagi hingga Senin, sebagaimana dikutip dari AFP.

Serangan mendadak AS berakhir pada Senin pukul 22.00 GMT (Selasa pukul 05.00 WIB), dengan pesawat tempur AS dalam keadaan siaga saat NATO mengambil alih kepemimpinan, kata juru bicara Pentagon Kapten Darryn James.

Setelah itu, "sejumlah aset penerbangan AS diperkirakan akan berhenti melakukan serangan dadakan dan tetap dalam status waspada bila NATO meminta dukungan," kata James dalam surel (surat elektronik).

NATO telah mengumumkan permintaan untuk memperpanjang pemboman AS setelah cuaca buruk pada pekan lalu yang menghambat pesawat tempur, yang para pemimpin militer katakan membuat pasukan Muamar Gaddafi dapat maju.

Antara 22.00 GMT pada Selasa (Rabu pukul 05.00 WIB) dan 10.00 GMT (17.00 WIB) pada Senin, pesawat AS melakukan sekurangnya dua serangan tetapi tidak meluncurkan rudal Tomahawk, kata James.

Satu pesawat jet Harrier AS "menyerang kendaraan militer dekat" Sirte dan satu pesawat A-10 Thunderbolt "menyerang kendaraan militer dekat Brega," katanya.

Pesawat A-10 tersebut, dipersenjatai kanon 30mm dan dapat bertahan dari serangan langsung musuh, dirancang untuk menggempur tank dan target darat lain.

Anggota parlemen AS telah mengkritisi Presiden AS Barack Obama atas pengurangan peran militer, menyebutkan sekutu NATO tidak memiliki kemampuan setara dengan pesawat penyerang darat dibanding A-10.

Saat negara NATO lain berencana untuk meningkatkan pesawat di udara untuk menggantikan jet tempur AS, kontribusi negeri Paman Sam hanya terbatas pada pengacak elekronik, pengisian bahan bakar di udara, pengintaian dan upaya pencarian dan penyelamatan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan