ANTARA - Berita Terkini |
Ford akan Luncurkan 15 Mobil Baru di China Posted: 19 Apr 2011 07:02 PM PDT Rabu, 20 April 2011 09:02 WIB | Dilihat 108 Kali Produsen mobil Amerika Serikat (ANTARA News) Ford mengatakan 15 mobil baru itu adalah bagian dari rencana Ford untuk memperkenalkan 50 produk baru maupun mesin untuk memperkuat dominasi Ford di pasar kawasan Asia Pasifik dalam empat tahun ke depan. Perusahaan itu ingin menutup kesenjangan di antara kompetitor seperti Volkswagen AG dan General Motors Co di pasar otomotif terbesar di dunia. Ford akan melipatgandakan jumlah dealer di China pada 2015 dari jumlah saat ini sekitar 340 dealer. Mereka juga akan menambah tenaga kerja menjadi 1.200 orang pada tahun tersebut. "Produk baru kami akan memperkuat penetrasi Ford secara signifikan di segmen yang ada dan mendorong pertumbuhan baru segmen lain," kata Joe Hinrichs, presiden Ford Asia Pasifik dan Afrika dalam pernyataan. Mobil yang pertama dari 15 mobil baru Ford di China adalah all-new Ford Focus yang dirancang oleh insinyur Eropa dan dijual sejak Maret. Ford mulai memproduksi Focus terbaru di China pada 2012. Mobil itu akan dibuat di pabrik baru Ford di Chongqing seharga $ 490 juta dengan kapasitas awal 150 ribu unit. Mobil Ford Focus baru saat ini dibuat di Saarlouis, Jerman, dan Amerika Serikat. Produksi mobil Ford Focus generasi terbaru akan dimulai di pabrik Ford di St Petersburg, Rusia, akhir tahun ini. Begitu Rusia dan China mulai memproduksi, Ford akan semakin dekat dengan rencananya yaitu menjual dua juta mobil ukuran kecil ke 120 negara. Ford mengharapkan pertumbuhan sebesar 70 persen dalam 10 tahun mendatang dari perusahaannya di Asia Pasifik dan Afrika. |
Posted: 19 Apr 2011 07:01 PM PDT London (ANTARA News) - Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, bertemu dengan Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Joseph S. Blatter di markas FIFA di Zurich, Swiss, Selasa waktu setempat. Setelah menemui Blatter, di markas FIFA di Zurich, Swiss, Agum bertandang ke kantor KBRI Bern dan bertemu Duta Besar RI Djoko Susilo, demikian keterangan pers KBRI Bern yang diterima di London, Rabu. Agum yang menerima mandat sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI itu melaporkan kinerja komite yang dipimpinnya kepada FIFA, sekaligus memperjelas tugas yang diberikan FIFA untuk menormalkan PSSI. Dalam pertemuan dengan Dubes Djoko Susilo, Agum menngungkapkan laporannya kepada FIFA terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan FIFA kepada Komite Normalisasi. Dalam pertemuan itu, dibahas pula keputusan FIFA mengenai empat nama calon yaitu Nurdin Halid, George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie yang telah ditolak Komite Banding PSSI. Selain pandangan FIFA terhadap perkembangan terakhir pertemuan seluruh pemilik suara di Kongres PSSI tanggal 14 April lalu, Agum menyatakan keputusan final dan mengikat oleh FIFA terkait kedua isu penting tersebut akan disampaikan secara tertulis pada 20 atau 21 April 2011 kepada Ketua Komite Normalisasi. Duta Besar Djoko Susilo menyambut baik upaya pendekatan yang dilakukan Ketua Komite Normalisasi. Dikatakannya keberhasilan upaya tersebut akan tercapai jika mendapatkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dan mengesampingkan kepentingan sepihak. Keberhasilan upaya ini akan membawa kebaikan bagi perkembangan persepakbolaan di Indonesia, ujarnya. Di kantor KBRI Bern, Agum juga mengadakan telewicara dengan berbagai stasiun televisi di Indonesia. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan