Jumaat, 11 Mac 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Pemerintah Bisa Tuntut Balik Wikileaks

Posted: 11 Mar 2011 12:58 AM PST

JAKARTA - Pemerintah Indonesia bisa melakukan tuntutan balik ke Mahkamah Internasional apabila data-data Wikileaks yang menjelek-jelekkan Presiden SBY dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak benar adanya.

"Kalau data itu setelah dianalisa tidak benar maka dapat mengajukkan tuntutan balik," ujar Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (11/3/2011).

Kendati demikian, Aziz meminta pemerintah Indonesia harus teliti dalam melakukan analisa sebelum maju ke Mahkamah Internasional. "Kita harus pertimbangkan dengan teliti," tandasnya.

Sebelumnya, halaman muka koran Australia 'The Age' terpampang judul "Yudhoyono 'Abuse Power'". Disebutkan, bocoran tersebut bersumber dari Wikileaks yang diperoleh koran The Age. Yudhoyono ternyata pada tahun 2004, pernah memerintahkan Hendarman Supandji, yang saat itu menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas, suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.

Data rahasia Wikileaks ini diperoleh dari sumber-sumber diplomat. Tidak hanya itu yang dibedah koran The Age melalui data rahasia Wikileaks, bahkan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla disebut-sebut telah melakukan suap untuk menjadi Ketua Umum Golkar dalam Kongres Partai Golkar 2004. Tidak tanggung-tanggung, Kalla menghabiskan dana sebesar 6 juta US dollar atau sekira Rp54 miliar dengan kurs Rp9.000.
(ram)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Panik Tsunami, Warga Papua Berbenah

Posted: 11 Mar 2011 12:57 AM PST

JAKARTA - Ratusan warga yang berada di Kampung Hamidi tepatnya di Perairan Pesisir Pantai Hamidi, Jayapura, Kota Jayapura mulai panik menyusul adanya gempa dan tsunami di Jepang.

Berdasarkan pantauan okezone, Jumat (11/3/2011) masyarakat sudah mulai merapikan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk meninggalkan rumahnya menuju pegunungan atau dataran yang lebih tinggi.

Tidak hanya itu saja, pasar yang berada di wilyah itu dan biasa buka selama 24 jam sudah tidak beraktivitas karena masyarakat sudah bersiap untuk mengevakuasi dirinya.

Begitupula dengan sejumlah sekolah juga sudah memulangkan para siswanya sejak siang. Namun demikian ada pula masyarakat yang tidak terlalu mempercayai hal tersebut.

Sebelumnya, PVMBG menginformasikan sejumlah daerah di Indonesia akan terkena dampak tsunami menyusul gempa dan tsunami yang melanda Jepang.
(crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan