Selasa, 8 Mac 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Amerika Serukan Tinggalkan Khadafi!

Posted: 08 Mar 2011 01:01 AM PST

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta pengikut Khadafi untuk meninggalkan pemimpin mereka. Jika mereka tidak mau melakukannya maka mereka harus bersiap menerima konsekuensi atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap rakyat mereka sendiri.
 
 "Mereka yang berada di sekitar Khadafi harus membuat pilihan apakah mereka memihak rakyat Libya atau memihak pemimpin mereka yang sudah tidak memiliki hak lagi untuk berkuasa. Mereka harus menyadari sepenuhnya bahwa dunia mengawasi gerak-gerik mereka dan segala tindakan mereka akan dipertanggungjawabkan," ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney seperti dikutip The Statesman, Selasa (8/3/2011).
 
Pemerintah AS mengetahui jumlah pengikut-pengikut Khadafi. Administrasi pemerintahan Obama juga sedang mendata secara menyeluruh daftar orang-orang yang akan menerima dan mendapat sanksi atas tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Libya terhadap rakyatnya.
 
"Kami mengerahkan semua kemampuan intelijen kami untuk mengidentifikasi siapa saja yang bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan," tutur Carney.
 
Pemerintah AS memiliki berbagai kontak di Libya, termasuk anggota Pemerintahan Libya.
 
"Penting untuk mengubah pandangan bahwa aksi protes menentang pemerintahan di Libya adalah inisiatif rakyat sendiri, bukan pengaruh dari AS atau negara barat dan negara-negara lainnya di dunia. Ini merupakan faktor penting dalam perkembangan sejarah yang terjadi beberapa pekan dan bulan terakhir," jelas Carney.
 
Pernyataan tersebut dikeluarkan Carney menanggapi pertanyaan apakah memulihkan hubungan diplomatik dengan Libya yang dilakukan oleh Pemerintahan Bush merupakan kesalahan.
 
"Saya rasa sekarang kami fokus pada krisis yang terjadi di Libya beberapa pekan terakhir. Kenyataan bahwa Pemerintah Libya membersihkan diri dari senjata pemusnah massa merupakan hal positif.  Tapi sekarang kami lebih memfokuskan pada krisis yang sedang hangat terjadi bukan pada masa lalu," ujar Carney.
(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pom Bensin di Pekan Baru Masih Dikerubuti Pembeli

Posted: 08 Mar 2011 01:01 AM PST

PEKANBARU - Sudah sekira sepekan warga Pekanbaru, Riau kelabakan mencari BBM. Pantauan okezone hingga siang tadi antrian masih terlihat dibeberapa stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) alias pom bensin.

Sejumlah SPBU yang masih diserbu pembeli diantaranya, dua SPBU di Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta dan SPBU Jalan Jendral Sudirman. Para warga yang masih panik terus mengantri untuk mendapatkan jatah premium.

Namun volume kendaraan tidak seperti beberapa hari sebelumnya yang sempat menganggu arus lalu lintas. Dimana sebelumnya antrian hampir mencapai satu kilometer. Saat ini hanya sekira seratus hingga 200 meter.

"Saya tadi ngantri, tapi tidak seperti beberapa hari belakangan ini. Karena antriannya tidak panjang," kata Riyanto, Selasa (8/3/2011).

Sementara pembeli dengan menggunakan diregen masih juga terlihat mendatangi SPBU. Untuk ditingkat pengecer saat ini harganya masih juga tinggi yakni Rp10 ribu perliter. Keaadan ini berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yakni mencapai Rp20 ribu ditingkat pengecer.(wdi)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan