Rabu, 23 Mac 2011

detikcom

detikcom


Rumah Terbakar di Tangerang, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Posted: 23 Mar 2011 12:48 PM PDT

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

Message has successfully sent

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Bom Meledak di Jerussalem, 1 Orang Tewas 30 Lainnya Luka-luka

Posted: 23 Mar 2011 12:27 PM PDT

Kamis, 24/03/2011 02:27 WIB
Bom Meledak di Jerussalem, 1 Orang Tewas 30 Lainnya Luka-luka 
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Sebuah bom meledak di dekat halte bus lingkungan Yahudi di Jerusalem. Satu orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka akibat bom ini.

Polisi menyebut ledakan itu sebagai 'serangan teroris'-istilah Israel untuk menyerang Palestina. Insiden itu adalah pemboman pertama di Jerusalem dalam kurun waktu tujuh tahun.

Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan. Polisi menjelaskan bom ditanam dekat dengan gedung pertemuan utama Jerusalem dan pusat terminal bis pusat.

Pada puncak pemberontakan Palestina yang dimulai pada tahun 2000, tetapi yang mati dalam beberapa tahun terakhir, militan dilakukan puluhan sering pemboman mematikan di Jerusalem.

Ledakan bertepatan dengan meningkatnya gelombang kekerasan di sepanjang perbatasan Israel-Gaza. Puluhan mobil ambulan bergegas ke tempat kejadian. Ledakan membuat jendela bus hancur dan noda darah berceceran di trotoar.

"(Kami percaya) perangkat berat (bom) sekitar 1-2 kilo itu meledak. Dalam sebuah koper kecil di trotoar sebelah halte bus," kata Menteri Keamanan Internal Israel Yitzhak Aharonovitch seperti dikutip AFP, Rabu (23/3/2011).

Seorang paramedis mengungkapkan insiden ledakan. Ia baru bertemu rekan-rekan di kantor terdekat untuk membahas pengiriman tim medis ke Jepang. Namun tiba-tiba suara ledakan terdengar keras. Duarr!

"Kami tidak menunggu bahkan untuk satu detik, kita hanya bangun dan berlari ke terminal bus yang aku lihat. Dua orang perempuan berbaring di tanah, tak sadarkan diri dan berlumuran darah," ujar dokter Motti Bukchi.

"Saya tidak bisa mengatakan seperti apa cedera yang mereka derita, mereka tertutup sepenuhnya dengan darah," ungkap Bukchi.

(ape/feb)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan