Rabu, 23 Mac 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Ledakan Keras di Tripoli

Posted: 23 Mar 2011 06:47 PM PDT

Seorang warga Libya membawa poster Muammar Gaddafi di sebuah fasilitas angkatan laut yang rusak akibat serangan udara koalisi di bagian timur Tripoli, Selasa (22/3). (FOTO ANTARA/REUTERS/Zohra Bensemra)

Berita Terkait

Tripoli (ANTARA News) - Suara ledakan keras terdengar di ibu kota Libya, Tripoli, Kamis pagi, dan asap tebal  membubung ke udara dari satu daerah tempat pangkalan militer, kata penduduk setempat.

"Kami baru saja mendengar suara ledakan lagi. Kami melihat apa membubung ke udara. Ada orang di atap rumah. Kelihatannya itu adalah daerah militer di dekat perguruan tinggi rekayasa di daerah Tajoura," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan jatidirinya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pada Minggu (20/3) stasiun televisi pemerintah Libya melaporkan 48 orang tewas dan 150 lagi cedera akibat serangan udara yang dilakukan pesawat sekutu pada Sabtu (19/3).

Serangan udara dan laut menghantam sasaran di sepanjang pantai Libya. Tujuan serangan itu, menurut pihak sekutu, untuk mendesak pasukan Muamar Gaddafy agar melakukan gencatan senjata dan menghentikan serangan terhadap penduduk sipil.

Stasiun televisi CBS News di laman Internetnya, Minggu (20/3) menyatakan tiga pembom Stealth AS B-2 menjatuhkan 40 bom di suatu "lapangan udara penting" Libya, yang tidak disebutkan namanya. Namun seorang juru bicara Pentagon mengatakan pihaknya tidak memperoleh informasi tentang serangan tersebut.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Qantas Mendarat Darurat Akibat Kebakaran di Kokpit

Posted: 23 Mar 2011 06:18 PM PDT

Sydney (ANTARA News) - Sebuah kebakaran di kokpit memaksa pesawat Airbus A330-200s Qantas melakukan pendaratan tak terjadwal (darurat) di Cairns. Peristiwa ini menambah daftar masalah bagi perusahaan penerbangan Australia.

Pesawat tersebut dalam penerbangan dari Manila ke Sydney pada Rabu sore ketika kesalahan listrik menyebabkan asap dan kebakaran kecil di dekat kaca depan sebelah kiri kokpit.

Pilot menggunakan sebuah alat pemadam untuk memadamkan api dan mengalihkan penerbangan yang membawa 147 penumpang dan 11 awak ke Cairns, di utara Queensland.

Seorang penumpang mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa insiden itu "benar-benar menakutkan ". "Ada bau terbakar di kabin yang sangat kuat, dan kemudian kapten melalui pengeras suara menjelaskan masalah listrik berarti ada risiko serius kebakaran," katanya seperti dilaporkan AFP.

"Kemudian ia menjelaskan nyala api telah kembali untuk kedua kalinya dan mereka telah menggunakan alat pemadam kebakaran di kokpit."

Qantas mengalami beberapa bulan yang dramatis. November lalu, maskapai ini telah menangguhkan sementara penerbangan pesawat superjumbo A380 Airbus yang mengalami masalah ketika lepas landas dari Singapura. Salah satu mesin pesawat tersebut meledak, dan membuat kerusakan bagi pesawat.at.

Kemudian pada Januari, sebuah penerbangan menuju New York melakukan pendaratan tak terjadwal di Fiji setelah Boeing 747 mengalami masalah dengan katup bahan bakar yang memasok bahan bakar ke salah satu mesinnya.

Segera setelah itu, satu Boeing 747 lainnya mengalami gangguan mekanis udara segera setelah lepas landas dari Bangkok dan dipaksa untuk kembali ke ibukota Thailand.
(A026)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan