Sindikasi news.okezone.com |
Menakertrans Sumbang Rumah & Mobil Terampil Posted: 05 Feb 2011 01:03 AM PST BANYUWANGI - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberikan bantuan berupa rumah dan mobil terampil. Bantuan ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran. Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada Selasa, 2 Februari lalu mengatakan bahwa penganguran di Indonesia berjumah 8,32 juta. Data itu merupakan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS). "Tentu kami punya visi menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, yaitu dengan menyiapkan mobil terampil untuk memberikan kemampuan instan agar kemandirian mulai terjaga. Ada upaya untuk menciptakan kegiatan kreatif ekonomi," ungkap Muhaimin di Bandara Printis Blimbing Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2011). Menurut dia, upaya menekan pengangguran bisa dengan menggiatkan wirausaha. "Kami juga akan kembangkan rumah terampil untuk melatih masyarakat sekitar untuk lebih punya alternatif pekerjaan," imbuhnya. Selain itu pelatihan berbasis sumber daya alam akan ditingkatkan mengingat banyak potensi alam Indonesia yang bisa digali. Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga mengunjungi sejumlah perkampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Banyuwangi. "Kami akan mengunjungi basis TKI di Kecamatan Cluring. Kami lihat karena Banyuwangi tiga besar TKI, setelah Malang dan Tulungagung," ungkapnya. |
Hotma Bantah 'Main' dengan Bakrie Posted: 05 Feb 2011 12:29 AM PST JAKARTA - Pengacara Gayus Tambunan, Hotma Sitompul membantah keras tudingan yang menyatakan bahwa dirinya memiliki agenda tertentu dengan Grup Bakrie. Tudingan muncul setelah Hotma menyatakan bahwa tidak ada dari 155 perusahaan yang menjadi pasien kliennya, merupakan grup Bakrie. "Saya tak hanya membantah keras, tapi saya justru mencurigai orang yang mencurigai saya, buat apa orang mengurusi hal itu, justru saya yang curiga dengan dia," kata Hotma saat dihubungi okezone, Sabtu (5/2/2011). Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menduga ada agenda lain yang ingin diciptakan Hotma Sitompul terkait pernyataannya tentang 151 perusahaan yang ditugaskan untuk ditangani Gayus, tidak ada satu pun perusahaan grup Bakrie. Lebih lanjut Hotma menegaskan bahwa terkait dengan pengakuan Gayus sebelumnya di persidangan yang menyebut tiga perusahaan go publik dari grup Bakie, itu adalah atas provokasi sekretaris Satgas Denny Indrayana. "Dari 151 perusahaan yang ditugaskan untuk ditangani Gayus, tidak ada satu pun perusahaan grup Bakrie," tandas Hotma.(ugo) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan