KOMPAS.com - Internasional |
Protes Berlanjut, 7 Tewas di Libya Posted: 18 Feb 2011 03:30 AM PST Protes Berlanjut, 7 Tewas di Libya Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik Jumat, 18 Februari 2011 | 11:30 WIB www.fotoinafrica.com TERKAIT: TRIPOLI, KOMPAS.com — Tujuh orang dilaporkan tewas di Benghazi, kota terbesar kedua Libya, Kamis (17/2/2011), dalam protes pada "Hari Kemarahan" yang berakhir dengan bentrokan antara para demonstran antipemerintah dengan pasukan keamanan. "Tujuh demonstran tewas dalam demonstrai pada Kamis di Benghazi," kata seorang pejabat medis yang minta tidak disebutkan namanya. Ia tidak memberikan keterangan lebih rinci. Tak lama setelah itu surat kabar Quryna, yang dekat dengan putra pemimpin Libya Moamer Kadhafi, melaporkan jumlah korban tewas yang sama, dengan mengutip seorang pejabat keamanan. Tembakan senjata meraung di beberapa bagian kota itu pada hari ketiga demonstrasi terhadap pemimpin Libya yang telah berkuasa dalam 42 tahun, kata Ramadan Briki, pemimpin redaksi surat kabar Quryna di Benghazi kepada AFP. "Itu pertama kalinya kami telah mendengar tembakan di kota ini," ujar Briki. "Mengingat kesulitannya, kami tidak bisa tahu apakah ada korban atau tidak." Secara terpisah, sejumlah pengacara berdemonstrasi di depan sebuah gedung pengadilan di Benghazi untuk meminta konstitusi bagi negara itu. Laman internet Al-Youm dan Al-Manara, yang memantau di Nikosia, menyatakan sedikitnya empat orang tewas di kota Al-Baida, 200 kilometer di timur Benghazi, Rabu. Laman-laman yang memantau di Siprus dan satu kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di luar negeri melaporkan sebelumnya bahwa demonstrasi anti-Kadhafi di Al-Baida telah menyebabkan sebanyak 13 orang tewas.
Rezim Kadhafi, yang telah berkuasa sejak tahun 1969, berupaya untuk melawan gerakan pembangkangan oposisi dengan menggelar unjuk rasa propemerintah di ibu kota Tripoli dan kota-kota lain. Namun kerusuhan semakin menjadi saat oposisi memobilisasi massa melalui Facebook dan pesan telepon selular, yang meniru gerakan protes di Afrika Utara dan Timur Tengah yang telah meruntuhkan rezim di Mesir dan Tunisia. Kirim Komentar Anda |
Anjing "Laporkan" Tuannya yang Pencandu Posted: 18 Feb 2011 02:49 AM PST Anjing "Laporkan" Tuannya yang Pencandu Editor: Egidius Patnistik Jumat, 18 Februari 2011 | 10:49 WIB MORO, KOMPAS.com — Deputi Sherif Sherman County, Oregon, Sersan John Terrel tak perlu membawa anjing pelacak untuk menangkap pencandu narkoba sekaligus barang buktinya. Justru anjing si pelaku yang membantunya. KGW-TV melaporkan, Terrel memberhentikan sebuah truk bak terbuka, Rabu (9/2), ketika dia melihat sebuah kaus kaki dilempar keluar dari jendela truk itu. Ternyata kaus kaki itu berisi mariyuana dan ganja. Pengemudi truk itu mengaku berusaha menyembunyikan kaus kakinya, tetapi anjing pit bull miliknya merebut dan tak mau melepaskannya. Rebutan kaus kaki itu dimenangi si anjing, yang melemparkannya keluar. Pengemudi berusia 32 tahun itu kemudian ditahan dengan tuduhan kepemilikan narkoba. Sambil berkelakar, Sherif Brad Lohrey berharap lebih banyak lagi orang yang bepergian didampingi anjing "pelacak narkoba" pribadi. (AP/WAS) Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan