Sindikasi welcomepage.okezone.com |
| Cirus Tersangka, Pengacara Serahkan pada Polisi Posted: 31 Jan 2011 01:49 AM PST JAKARTA - Polisi memeriksa Cirus Sinaga sebagai tersangka dalam kasus rentut Gayus Tambunan. Soal penetapan tersangka ini, pengacara Cirus menyerahkannya kepada para penyidik. "Itu tanya penyidiklah. Tentu ada pertimbangan lain, ini tidak dalam kedudukan kita menjawab itu. Kita kan penegak hukum apa yang ditetapkan penyidik, panggilan sebagai tersangka. Diperiksa sebagai tersangka ya kita ikuti ya kan," ujar pengacara Cirus, Parlindungan Sinaga usai mendampingi kliennya diperiksa, Senin (31/1/2011). Sebelumnya, Cirus tiba di gedung Bareskrim Polri sekira pukul 10.15 wib mengenakan baju seragam Kejaksaan lengkap dilapis jaket berwarna hitam dan menumpang mobil Mercy biru dongker B 1169 JU. Dia datang bersama pengacaranya Tumbur Simanjuntak. Dia keluar dari Bareskrim sekira pukul 15.00 wib. Cirus ditunjuk sebagai jaksa peneliti dan JPU ketika perkara Gayus masih berkelit di PN Tangerang. Cirus yang merupakan jaksa penuntut kasus Antasari itu diduga sengaja menambah pasal penggelapan agar perkara Gayus ditangani oleh jaksa pidana umum yang seharusnya ditangani oleh jaksa pidana khusus. Pada kasus ini Kejagung telah melaporkan oknum jaksa termasuk Cirus ke Bareskrim dalam dugaan pemalsuan rencana tuntutan (rentut) Gayus bernomor R455 menjadi R481. Kejagung juga sudah mengajukan saksi dalam kasus ini yakni Widyo Pranowo, Sucipto, Untung Wijaya, T Banjar Mahor, Lubis, Rosalina Sibariba, Fabil Regan, Emo Sudarmo, Benu El Amrusya dan Gayus Tambunan.(crl) |
| JK: Krisis Mesir Bisa Menular ke Indonesia Posted: 31 Jan 2011 01:49 AM PST JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pemerintah mampu mengelola negara ini dengan baik. Bila tidak ancaman aksi people power di Mesir dan Tunisia bisa melanda Indonesia kapan saja. Dia menjelaskan, situasi di Mesir dan Tunisia akhir-akhir ini tak hanya menjadi isu regional semata. Namun telah mampu menembus sekat-sekat negara hingga jauh ke belahan dunia lain. "Bisa menjalar ke Indonesia. Karena Indonesia kebebasan banyak dan bahkan berlebih," ungkapnya di sela-sela acara HUT Apindo di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (31/1/2011). Dalam hemat JK, krisis politik di Mesir dan Tunisia dipicu oleh tiga hal. Yaitu minimnya kekebasan atau demokrasi, merejalelanya korupsi, dan krisis ekonomi. "Tunisia begitu, meskipun tidak miskin, tapi korup. Mesir juga begitu, tidak ada kebebasan. Ada KKN/korup, meningkatnya kemiskinan dan pengangguran, atau gejolak pangan. Mesir dan Tunisia itu karena pengaruh pangan," ungkapnya. Lantas apakah rencana kebijakan pembatasan BBM bersubsidi di Indonesia bisa picu krisis politik? "Kenaikan apapun itu, bisa memicu. Pemerintah harus bisa me-manage dengan baik. Di tahun 2005, juga ada kenaikan BBM, tapi bisa kita manage sehingga tidak terjadi krisis politik," tandasnya.(Farid Rusdi/Trijaya/ful) |
| You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan