Isnin, 31 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Anggota BPK Jenguk Nurlif di Rutan Salemba

Posted: 31 Jan 2011 01:47 AM PST

JAKARTA - Tengku Muhammad Nurlif, tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom dijenguk oleh rekan-rekannya sesama anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Rutan Salemba.

"Kita sesama anggota BPK berkunjung kemari memberikan dukungan moril buat Pak Nurlif," ujar Ali Masykur di Rutan Salemba, Jakarta, Senin (31/1/2011).

Menurut Ali kunjungannya itu sudah sepengetahuan Ketua BPK Hadi Purnomo. "Kita jalan sudah seizin ketua. Kita hanya silaturahmi. Keadaannya bagus,sehat, keluarga, teman, juga banyak yang bersilaturahmi," katanya.

Terkait kemungkinan Nurlif akan didepag dari jajaran pimpinan BPK, Ali Masykur enggan berkomentar lebih banyak. "Sudahlah, cukuplah. Yang penting kita silaturahmi," kelitnya.

Sebagaimana diketahui, Nurlif adalah salah satu dari 19 politisi mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004, yang ditahan KPK terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.  
(ded)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Cirus Rekayasa Kasus Antasari, Kejagung Masih Kalem

Posted: 31 Jan 2011 01:45 AM PST

JAKARTA - Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwan Effendi mengaku sampai saat ini belum memeriksa Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain.

"Tidak, kita kan baru meneliti sebatas berkas apakah nantinya perlu kita meminta keterangan jaksa-jaksa berkas nanti kita akan lihat," ujar Marwan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin Jakarta Selatan, Senin (31/1/2011).

Pemeriksaan ini terkait curhat Gayus Tambunan di luar pengadilan usai mendapatkan vonis dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gayus mengatakan Jaksa kasus pembunuhan Nasrudin, Cirus Sinaga, merekayasa kasus tersebut. Selain Cirus, Marwan juga belum memeriksa jaksa lainnya.

Mengenai dugaan bolosnya Cirus untuk menghindari pemeriksaan Jamwas, Marwan mengatakan hal ini masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Ini mau dicari kebenaran apa benar Cirus membolos, atau lupa isi absen. Kalau sakit, kan ada bukti sakit, ini baru tahap itu. Kita belum perlu. Kalau memang terbukti ada penyimpangan dalam absensi, pelanggaran disiplin itu kan tinggal diputuskan saja," jelasnya.

"Kita masih menyelidiki. Absen ini kan ada yang manual, ada yang finger print, bisa saja di finger print nggak ada tapi di manual ada, bener nggak. Kita periksa saksi-saksi," imbuhnya lagi.(hri)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan