Khamis, 13 Januari 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Novel "Negeri 5 Menara" Difilmkan

Posted: 13 Jan 2011 06:30 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Novel "Negeri 5 Menara" karya Ahmad Fuadi akan segera diangkat ke layar lebar dan rencananya sudah akan bisa ditonton pada pertengahan Desember 2011.

"Saat ini sudah proses produksi, sudah masuk ke draft kedua skenario," kata penulis skenario yang juga menjadi sutradara film tersebut Salman Aristo pada "Talk Show" berjudul "Ngobrol Bareng Bersama A Fuadi" di Jakarta, Kamis.

Aristo mengaku sudah memulai riset untuk film tersebut sejak sebelum Ramadhan 2010 atau pertengahan tahun lalu dan telah merasa puas dengan riset yang dilakukannya bersama penulis novelnya Ahmad Fuadi.

Sementara itu, Ahmad Fuadi mengatakan, setelah beberapa bulan buku pertamanya terbit, ia memang ditawari sampai 10 pihak yang berminat mengangkat novelnya ke layar lebar.

"Waktu pertama saya ditawari saya belum siap. Tapi saya punya tim diskusi. Saya balik ke misi awal saya ketika menulis novel, yakni "sharing". Akhirnya saya OK dan mulai mencari "partner" yang paling cocok. Dan Salman Aristo saya lihat cukup berpengalaman," katanya.

Ia menyatakan bangga, saat ini novelnya diberi cap "best seller" karena telah laku 155 ribu kopi atau sudah dibaca sangat banyak orang, namun menurut dia, dengan difilmkan efeknya akan menjadi luar biasa.

"Kami sudah kerja sama dengan Aris dan kawan-kawan, sudah riset ke Pondok Pesantren Gontor dan melihat bagaimana menjadi Alif, dan sudah mulai tahap skenario," katanya.

Pada talkshow bersama Ahmad Fuadi tersebut hadir pula artis Ferdi Nuril yang menjadi tokoh utama, Fahri, dalam film "Ayat-ayat Cinta". Namun demikian ia menampik akan membintangi film tersebut dan menyatakan hanya datang karena menyukai novel tersebut.

Novel "Negeri 5 Menara" yang diterbitkan pada Juli 2009, telah dicetak sembilan kali dengan oplah mencapai 155 ribu eksemplar hanya dalam setahun lebih.

"Buku ini mencetak rekor baru buku lokal, yakni buku yang paling banyak dicetak sepanjang 36 tahun usia penerbit Gramedia Pustaka Utama," kata Vice Director Gramedia Publisher Thomas Athanasius.

Karena buku tersebut sudah laku lebih dari 100 ribu eksemplar, maka "Negeri 5 Menara" pantas dianugerahi "Mega Best Seller" sesuai kriteria yang digunakan Gramedia, ujarnya.(*)

(D009/A011/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

TNI-AD Tidak Larang "Opera Tan Malaka"

Posted: 13 Jan 2011 03:13 AM PST

Kamis, 13 Januari 2011 18:13 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 359 kali

Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Darat tidak pernah mengeluarkan larangan kepada stasiun televisi lokal di Malang dan Kediri, Jawa Timur untuk menayangkan "Opera Tan Malaka".

"Kami tidak punya wewenang dan kapasitas melarang penayangan "Opera Tan Malaka" di Kediri dan Malang," kata Kadispenad Brigjen TNI Wiryantoro NK, usai HUT ke-60 Dispenad di Kartika Media Center TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis.

Ia pun membantah telah memerintahkan Kodim Kediri dan Malang, Jawa Timur, untuk melarang izin penayangan "Opera Tan Malaka" di kedua wilayah tersebut.

Menurut Wiryantoro, yang memiliki kewenangan semacam itu adalah pihak kepolisian karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban. TNI tidak berhak ikut campur.

"Kewenangan larangan tersebut berada pada aparat kepolisian setempat," ujarnya.

Kecuali kalau pihak TV tersebut, setelah berdiskusi dengan Muspida kemudian membatalkan penayangan karena kesadaran sendiri bahwa sebuah tayangan itu berdampak negatif.

Sebelumnya, rencana pemutaran "Opera Tan Malaka" di KSTV Kediri mulai tanggal 16 Januari mendatang dipastikan batal karena stasiun televisi lokal tersebut mengaku mendapatkan imbauan dari Komandan Kodim 0809 Kediri, agar tidak menayangkan acara tersebut.

"Opera Tan Malaka" sendiri merupakan buah karya Tempo TV dan rencananya akan diputar di 19 stasiun televisi lokal se Indonesia, salah satunya KSTV Kediri.(*)
(T.S037/I007/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan