detikcom |
Perempuan yang Tewas di Batam Diduga Dibunuh Kekasihnya Posted: 31 May 2013 11:58 AM PDT Jakarta - Polisi menduga pelaku pembunuhan Kristina Natalia Sitopu (22), di Simpang Hutatap-Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, adalah kekasih korban, Willi Indrajaya Purba. Korban dihabisi dengan menggunakan gunting. Kecurigaan terhadap Willi setelah penyidik gabungan dari Polsek Sagulung dan Polresta Barelang mendapati petunjuk kuat beradasarkan hasil pemeriksaan sementara kepolisian. "Korban dihabisi oleh pacarnya, dengan menusuk korban berungkali menggunakan gunting," kata Kasatreskrim Polres Barelang, Kompol Ponci Indriyo, saat di lokasi kejadian, Jumat (31/5/2013). Luka tusukan tersebut berada di sekitar dada dan perut korban. Tim identifikasi gabungan menemukan 10 tusukan yang melukai tubuh perempuan asal Pematang Siantar ini. Kristina ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kosnya Jumat (31/5). Salah seorang saksi mata, Pandi Sagala, yang tinggal tepat di belakang kamar kos korban, mengatakan saat itu dirinya mendengar teriakan seorang pria yang meminta pertolongan. Teriakan pria bernama Willi Indrajaya Purba, yang tak lain kekasih korban, makin histeris sehingga memancing penghuni kos sekitarnya untuk mendatangi asal suara. "Pacar korban berteriak minta tolong kalau kekasihnya tewas bunuh diri di kamar kosnya," kata Pandi kepada detikcom, Jumat (31/5/2013) malam. Polisi mencurigai bila korban sudah tidak bernyawa sejak kemarin. Pasalnya terdapat bercak darah korban yang sudah mengering dan bau busuk yang keluar dari tubuh korban. Terpeleset saat bermain di kolam air kotor, tiga bocah tewas tenggelam.Saksikan di "Reportase Pagi", pukul 4.30 - 5.30 WIB, hanya di Trans TV. (ahy/ahy) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Polisi Amankan Kendaraan yang Tabrakan dan Sebabkan 4 Tewas di Sumut Posted: 31 May 2013 11:27 AM PDT Medan, - Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 4 orang di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (31/5/2013) sore. Saat ini ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan. Kepala Unit Laka, Satuan Lalu Lintas Polres Asahan Ipda Pol MP Pardede menyatakan, ketiga kendaraan yang diamankan itu, yakni bus KPUJ dan dua truk. "Saat kendaraan itu sudah berada di pos Lima Puluh," kata Pardede pada Jumat malam. Pos yang dimaksud yakni Pos Polisi yang berada di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Saat bersamaan, pemeriksaan keterangan saksi-saksi juga dilakukan. Termasuk yang diperiksa keterangan kedua supir truk, sementara supir bus menderita luka berat akibat kecelakaan itu. Seperti diberitakan, kecelakaan di Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh itu terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.45 WIB. Bermula ketika bus KUPJ Tour BK 7031 FY yang dikemudikan Juni Sipayung mencoba mendahului truk tronton box nomor polisi BL 9554 A yang dikemudikan Muhammad Ali. Pada saat yang sama dari arah berlawanan datang truk Fuso BK 8921 BA dikemudikan Jumali. Akibatnya terjadi tabrakan di bagian depan, kemudian bus KUPJ terbalik di lokasi kejadian. Lalu bus ini ditabrak lagi oleh truk tronton yang semula didahuluinya. Akibatnya 4 tewas, dan 6 orang masih dirawat karena luka berat dan ringan. Terpeleset saat bermain di kolam air kotor, tiga bocah tewas tenggelam.Saksikan di "Reportase Pagi", pukul 4.30 - 5.30 WIB, hanya di Trans TV. (rul/ahy) Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan