Jumaat, 10 Mei 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini

Mike Tyson akan bintangi serial animasi

Posted: 10 May 2013 07:29 PM PDT

Los Angeles (ANTARA News) - Bekas juara tinju kelas berat dunia Mike Tyson akan berperan sebagai detektif kartun yang bersahabat karib dengan merpati dalam serial animasi, kata jaringan televisi kabel Amerika Serikat Adult Swim, Jumat.

Tyson, yang belakangan melakukan tur untuk autobiografi panggungnya, "Mike Tyson: Undisputed Truth," akan menjadi penyulih suara untuk karakter kartun dalam serial cerita kriminal "Mike Tyson Mysteries".

Tyson (46) akan mendapat bantuan dari tato ajaib pada wajah karakter dan merpati bermulut kotor sebagai mitra dalam pertunjukan berdurasi 15 menit, kata Adult Swim seperti dikutip Reuters.

Dalam kehidupan nyata, Tyson juga punya merpati-merpati balap.

Menurut Adult Swim, sebagian plot cerita akan mencakup upaya untuk mengalahkan komputer super dalam permainan catur dan mencari tahu mengapa seorang penulis/manusia serigala tidak bisa menyelesaikan sebuah novel.

Namun jaringan televisi milik Turner Broadcasting System Inc yang dikenal dengan tayangan program untuk remaja itu tidak memberitahu kapan penayangan perdana pertunjukan tersebut.

Reputasi Tyson, yang lebih dikenal karena perilaku tidak menentu dan hukuman atas kasus pemerkosaan tahun 1992 dibanding keahlian bertinjunya, mulai meningkat setelah menjadi cameo dalam film komedi "The Hangover" (2009).

Panel anti-teror PBB fokus tangani Mali, Sahel, Somalia

Posted: 10 May 2013 07:04 PM PDT

New York (ANTARA News) - Panel kontra-terorisme PBB, yang menangani Al Qaida, telah meningkatkan kegiatan dan kerja sama dengan lembaga PBB terkait untuk menangani ancaman yang ditimbulkan oleh jaringan di Mali, Sahel dan Somalia.

Selama penjelasan kepada cabang lembaga Dewan Keamanan PBB yang menangani kontra-terorisme dan anti-penyebaran senjata pemusnah massal, Gary Quinland --Ketua Komite tersebut-- mengatakan komite melakukan "segala upaya untuk memastikan kerangka kerja sanksi menjadi alat efektif dalam mencegah Al Qaida dan afiliasinya mengancam keamanan dan perdamaian internasional".

Komite tersebut didirikan untuk melaksanakan Resolusi 1267 (pada 1999) dan Resolusi 1989 (2011) mengenai Al Qaida.

Tindakan itu meliputi upaya untuk memastikan Daftar Sanksi Al Qaida diperbarui dan dibuat seakurat mungkin untuk memfasilitasi penerapan sanksi tersebut, demikian laporan kantor berita Xinhua.

Komite yang dikenal dengan nama Komite Sanksi Al Qaida itu juga telah melaksanakan kesepakatan khusus yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan Interpol --yang telah meningkatkan kualitas informasi dan penerapan sanksi melalui sistem pembagian pemberitahuan khusus Interpol.

Untuk Mali dan Sahel, Komite tersebut menjatuhkan sanksi atas kesatuan yang memiliki hubungan erat dengan Organisasi Al Qaida di Maghrib Islam, serta para pemimpin, dan orang lain yang memiliki hubungan dengan kelompok itu.

Quinlan juga mendesak semua negara anggota untuk melanjutkan dukungan terhadap komite.

Pada Jumat, Dewan Keamanan PBB juga mendengarkan laporan Mohammed Loulichki, Ketua Komite Kontra-Terorisme yang dibentuk untuk melaksanakan Resolusi 1373, yang disahkan tak lama setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Loulichki mengatakan pertemuan khusus mendatang akan diselenggarakan untuk memusatkan perhatian pada "peningkatan kerja sama dan bantuan teknis buat Negara di Wilayah Sahel guna memperkuat kemampuan mereka dalam perang global melawan terorisme".

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)