Rabu, 17 April 2013

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Pabrik Pupuk di Texas Meledak, Puluhan Orang Terluka

Posted: 18 Apr 2013 03:13 AM PDT

Pabrik Pupuk di Texas Meledak, Puluhan Orang Terluka

Kamis, 18 April 2013 | 10:13 WIB

Twitter

Pabrik pupuk di Texas meledak

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah pabrik pupuk di Waco, Texas, Amerika Serikat, Rabu (17/4/2013). Sejumlah orang dilaporkan terluka dalam peristiwa itu, kata AFP. Sementara itu, menurut CNN, puluhan orang terluka.

Ledakan itu begitu kuat hingga memicu kebakaran pada bangunan-bangunan di sekitarnya. Pihak berwenang setempat mengatakan belum mengetahui penyebab ledakan itu.

Wakil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Waco Don Yeager mengatakan, belum ada laporan tentang jumlah korban yang terluka ataupun korban jiwa.

Tersangka Pengirim Surat Beracun untuk Obama Ditangkap

Posted: 18 Apr 2013 03:07 AM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com - Biro Investigasi Federal AS (FBI), Rabu (17/4), mengatakan, pihaknya telah menangkap pria Mississippi yang "diyakini bertanggung jawab" atas pengiriman surat yang positif mengandung racun jenis risin kepada Presiden Obama, kata seorang senator dan pejabat lainnya.

Pria bernama Paul Kevin Curtis itu ditangkap di rumahnya di Corinth, Mississippi, kata FBI. Curtis merupakan "individu yang diyakini bertanggung jawab atas pengiriman tiga surat yang dikirim melalui US Postal Service yang positif mengandung risin," kata FBI dalam sebuah pernyataan seperti dikutip USA Today dalam situs webnya.

Gedung Putih dan Capitol Hill berada dalam kondisi siaga setelah tes awal pada Rabu menunjukkan bahwa ada surat-surat mencurigakan yang positif mengangung risin, racun yang mematikan. Selain Obama, Senator Roger Wicker dari Mississippi juga dikirimi surat beracun jenis risin. Seperti surat yang untuk Obama, surat untuk Wicker itu pun berhasil "dicegat' di fasilitas pemeriksaan surat.

Seorang anggota aparat keamanan mengatakan, surat untuk Obama serupa dengan surat yang dikirimkan ke senator itu. Surat untuk Obama diterima fasilitas khusus yang bertugas memilah dan memeriksa surat-surat yang dikirimkan untuk presiden atau anggota kongres.

Saat pemerintah federal menyelidiki surat untuk Obama dan Senator Wicker, sejumlah senator lainnya melaporkan bahwa mereka juga telah menerima surat yang mencurigakan. Laporan itu memicu US Capitol Police untuk menutup dua gedung perkantoran kongres untuk beberapa waktu.

Tes awal pada substansi dalam surat untuk Obama menunjukkan bukti adanya risin, tetapi analisis laboratorium lanjutan sedang berlangsung untuk mengonfirmasi temuan tersebut, kata sebuah pernyataan FBI. Pengujian serupa sedang dilakukan pada surat untuk Wicker, dan hasilnya dapat diketahui dalam 24-48 jam.

Kedua surat itu punya cap pos Memphis, kata pihak penegak hukum. Dalam buletin intelijen yang diperoleh Associated Press, FBI melaporkan bahwa kedua surat berbunyi, "Melihat sebuah kesalahan tetapi tidak mengungkapkannya merupakan mitra diam bagi kelangsungan kesalahan tersebut." Keduanya ditandatangani, dengan tulisan "Saya KC dan saya menyetujui pesan ini."

Risin dapat mematikan jika tertelan atau terhirup, tapi racun itu umumnya dianggap tidak efektif sebagai senjata serangan terorisme massal karena sangat sulit untuk memasukkannya ke dalam bentuk yang bisa menyebar lewat udara.

Obama telah diberitahu tentang surat-surat yang mencurigakan itu pada Selasa malam dan Rabu pagi, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney.

Kabar soal surat-surat mencurigakan ini terus bermunculan di tengah ketegangan pasca-ledakan bom di tengah ajang lomba maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 170 orang itu. Namun FBI dan Gedung Putih menekankan bahwa tidak ada indikasi adanya hubungan antara surat-surat itu dan pemboman kembar di Maraton Boston, Senin lalu. Carney memperingatkan rakyat Amerika untuk tidak harus buru-buru membuat kesimpulan. "Sebelum kita berspekulasi atau membuat hubungan yang kita tidak tahu ... kita perlu mendapatkan fakta-fakta," kata Carney.

Editor :

Egidius Patnistik

Tiada ulasan:

Catat Ulasan