ANTARA - Mancanegara |
Rating TV pelantikan Obama anjlok Posted: 23 Jan 2013 08:11 PM PST Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan rating TV Nielsen mengatakan jumlah penonton pelantikan Presiden Barack Obama untuk masa jabatan kedua turun drastis bila dibandingkan dengan tahun 2009. Sebanyak 18 stasiun televisi dan televisi kabel menyiarkan secara langsung upacara sumpah jabatan, pidato Obama, dan parade di Washington yang berdurasi total enam jam. Kali ini acara yang digelar hari Senin (21/1) itu ditonton hanya oleh 20,6 juta penduduk Amerika, jumlah ini "anjlok" 17,2 juta karena pada tahun 2009 penonton mencapai 37,8 juta orang. Reuters melaporkan inaugurasi Obama pada tahun 2009 menyedot animo penonton terbesar kedua setelah pelantikan Ronald Reagan di tahun 1981. Kala Reagan dilantik, Nielsen memperkirakan jumlah penonton televisi mencapai 41,8 juta orang--di Amerika saja. Data yang dipakai oleh Nielsen tidak termasuk mereka yang menonton via online streaming atau penonton yang berdomisili di luar Amerika Serikat. |
Korea Utara selesaikan persiapan uji nuklir Posted: 23 Jan 2013 08:06 PM PST Seoul (ANTARA News) - Korea Utara telah menyelesaikan seluruh persiapan teknis untuk uji coba nuklir dan akan melaksanakannya dalam beberapa hari setelah ada keputusan, kata sumber intelijen Korea Selatan. "Korea Utara telah menyelesaikan persiapan teknis untuk uji coba nuklir. Jika (pemimpin Korea Utara) Kim Jong-un membuat keputusan politik, Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir dalam beberapa hari ini," kata sumber itu kepada kantor berita Yonhap, Rabu (23/1). Korea Utara telah menggali sebuah terowongan untuk pengujian di lokasi uji nuklir Punggye-ri, tetapi terowongan kini telah ditutup dengan kotoran dan beton, katanya. Sebelumnya Korea Utara mengisyaratkan kemungkinan melakukan uji coba nuklir setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui sebuah resolusi baru yang mengutuk peluncuran roket jarak jauh negara itu 12 Desember lalu. Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka telah meningkatkan pemantauan lokasi uji coba. Korea Utara telah meledakkan perangkat nuklir di lokasi pengujian Punggye-ri pada tahun 2006 dan 2009, menyusul peluncuran roket jarak jauh. "Korea Utara terus melakukan simulasi komputer untuk tes atom tambahan dengan data yang diperoleh dari uji coba nuklir pertama dan kedua," kata seorang pejabat senior yang meminta namanya tidak disebutkan karena ia tidak diperbolehkan untuk mengungkapkan informasi kepada media. (H-AK) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan